Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129415
Title: Pengolahan Litter Mencit (Mus musculus) yang Diberi Pakan Tanpa dan dengan Ragi Tape mclalui Vermikompos dan Nonvermikompos
Authors: Siregar, Hotnida C.H.
Suparti
Issue Date: 2005
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penambahan ragi tape dalam meningkatkan kualitas pakan dapat memperbaiki kesehatan ternak, khususnya pada budidaya mencit (Mus musculus). Litter mencit yang berasal dari pemeliharaan dan budidaya mencit terbanyak adalah sekam, yaitu sekitar 150 g dalam masing-masing kotak pemeliharaan dan merupakan jumlah yang besar apabila dihasilkan dalam peternakan tersebut jika dilakukan penggantian alas kandang setiap satu minggu sekali. Komponen terbanyak dalam litter mencit adalah sekam yang memiliki kemampuan yang rendah dalam mengikat air. Sekam tersebut mengandung silikat sehingga memerlukan waktu yang lama dalam menguraikannya. Isi rumen dan OrgaDec merupakan aktivator yang dapat mempercepat proses pengomposan dari bahan organik yang terdiri dari lignin dan selulosa karena mengandung mikroorganisme pencerna serat kasar. Vermicomposting adalah proses pengomposan menggunakan cacing tanah yang mampu menguraikan bahan organik tiga sampai empat kali lebih cepat dibandingkan proses pengomposan biasa. Cacing tanah Lumbricus rubellus disebut sebagai hewan termo-toleran serta sering digunakan dalam . proses pengomposan vermikompos. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengolahan dan kualitas litter mencit yang diberi pakan tanpa atau dengan ragi tape melalui vermikomposting dibandingkan nonvermikomposting. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dalam percobaan faktorial 2x2 dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah level penambahan ragi tape pada pakan mencit (0% dan 1,5%), sedangkan faktor kedua adalah jenis proses pengo!nposan (vermikompos dan nonvermikompos). Variabel yang diukur mencakup temperatur, pH, Rh dan kualitas kompos (kadar N, P, K; C, C/N dan KTK). Data dianalisis dengan sidik ragam dan interaksi diukur untuk melihat perbedaan diantara faktor utama. Litter inencit yang ditambahkan isi rumen ( perbandingan 1 :2) dan VrgaDec sebagai aktivator. Campuran bahan kompos tersebut dikomposkan selama tiga bulan lalu dibagi kedalam enam kotak plastik (37 cmx27 cmx12 cm). Lumbricus rubellus yang belum memilki klitelium ditanam pada tiap kotak plastik sebanyak 150 g. Kotoran sapi yang ditambahkan ketika cacing tanah menolak masuk kedalam media. Basil sidik ragam menunjukkan bahwa level ragi tape dan jenis pengomĪ¼osan tidak berpengaruh nyata terhadap temperatur, pH, dan C/N kompos. Interaksi antara jenis pengomposan dan level ragi tape nyata (p<0,05) mempengaruh1 Ntotal dan N-organik, yaitu kadar N-total lebih tinggi pada nonvemikompos daripa<la vermikompos pacla level ragi tape 0% dan kadar N-organik pada ieveJ. ragi tape 0% lebih tinggi dari level ragi tape 1,5%, dalam proses vermikomposting tetapi tidak ada perbedaan dalam proses nonvermikompos Proses pengomposan berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap N-NH4, P, K, C, C/N kompos, yaitu kadar N-NH4 , P, dan C-organik pada proses pengomposan nonvermikompos lebih tinggi dari proses pengomposan vermikompos dan Rh pada proses pengomposan vermikompos lebih tinggi dari proses pengomposan nonvermikompos. Level ragi tape berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kadar N-N03 dan K kompos pada level ragi tape 0% lebih tinggi daripada level ragi tape 1,5%. Kadar N-total dan KTK kompos yang lebih rendah daripada standar yang digunakan. KTK dan N-total kompos dapat ditingkatkan derrgan menambahkan isi rumen kedalam litter mencit. Total mikroba yang perlu dilakukan analisa lebih lanjut untuk mengetahui kadar N yang terpakai selama proses pengompposan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129415
Appears in Collections:UT - Animal Production Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
D05sup.pdf
  Restricted Access
Fulltext21.5 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.