Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128331
Title: Pengaruh varietas dan waktu panen terhadap sifat kimia ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lamb)
Authors: Fardiaz, Dedi
Fardiaz, Srikandi
Soenarjo, Roberto
Marzempi
Issue Date: 1987
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Tujuan penelitian ini untuk menetapkan umur panen IPB optimum ubi jalar yang menghasilkan produksi, kadar pati dan mutu gizi tertinggi, serta mempelajari sifat dan komposisi kimia selama pemtangan umbi. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Pangan (Balittan) Bogor. Variabel perlakuan yang digunakan adalah empat vareitas ubi jalar (Prambanan, Bun, L -135-52 dan 6 TIS-5152-4) dan tujuan taraf umur panen (80, 90, 100, 110, 120, 130 dan 140 hari). Sedangkan analisa kimia dilak kan di Laboratorium Teknik Pangan dan Gizi dan La- boratorium Puslitbangtepa IPB Bogor, pengamatan dilakukan terhadap kadar pati, kadar air, amilosa, vitamin C, beta karoten, serat kasar dan identifikasi gula serta pengamatan produksi per hektar. Berdasarkan pengamatan produksi dan sifat kimia ubi jalar, varietas dan umur panen sangat menentukan. Dari keempat varietas ubi jalar yang diteliti, ternyata Prambanan mempunyai tingkat produksi lebih tinggi dari Bun, L6-135-52 dan TIS-5152-4. Interaksi varietas dan umur panen menunjukan hubungan yang sangat nyata dengan sifat kimia ubi jalar. Berdasarkan perhitungan secara diferensial dari persamaan hubungan antara umur panen dengan produksi dan sifat kimia maka dapat ditentukan selang umur panen optimum ubi jalar, yaitu umur panen optimum Prambanan adalah 120 sampai 130 hari, Bun adalah 116 sampai 126 hari, L -135-52 adalah umur 118 sampai 128 6 hari dan TIS-5152-4 adalah umur 123 sampai 133 hari. Dari hasil identifikasi gula dengan HPLC (Hight Performance Liquid Chromatography), ternyata ubi jalar mengandung gula fruktosa, glukosa dan sukrosa. Sedangkan sukrosa merupakan gula dengan konsentrasi tertinggi yang terdapat dalam ubi jalar, yaitu sekitar 2.0 sampai 3.5 persen, sedangkan fruktosa dan glukosa hampir sama yaitu 0.12 sampai 1.25 persen.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128331
Appears in Collections:MT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1987mar.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.