Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128193
Title: Pengaruh kadar perekat dan metode pembuatan strand terhadap sifat fisis dan mekanis Oriented Strand Board (OSB) dari Jati unggul Nusantara Muda
Authors: Febrianto, Fauzi
Aisyah, Poppy
Issue Date: 2010
Publisher: IPB Universty
Abstract: Jati (Tectona grandis Linn. F) merupakan salah satu jenis kayu yang sudah lama secara luas dikenal masyarakat Indonesias. Kebutuhan dan permintaan terhadap jati semakin meningkat serta masa panen jati yang lama menyebabkan terjadinya kelangkaan sehingga mengalami kenaikan harga kayu dan berdampak negatif terhadap perkembangan industri perkayuan Indonesia. Upaya yang dilakukan adalah perbanyakan dan penanaman Jati Unggul Nusantara (JUN) oleh PT Setyamitra dari induk Jati Plus Perhutani (JPP) yang dikembangkan Puslitbang Perum Perhutani. JUN akan dipanen dan dipasarkan pada usia 5 tahun maka JUN berpotensi sebagai bahan baku oriented strand board (OSB). Bahan yang digunakan yaitu JUN umur 4 dan 5 tahun dibuat menjadi strand dengan disk flaker dan rotary veneer. Setelah dilakukan perlakuan pendahuluan menggunakan air dingin selama 24 jam pada suhu kamar maka sortir strand yang baik juga dilakukan. Kemudian dilakukan pengeringan strand secara alami dan dioven dalam suhu 80-100ºC sampai kadar air strand konstan. Perekat yang digunakan PF dengan kadar perekat 6%, 8%, dan 10% serta menggunakan parafin 1%. Strand dan parafin dicampur terlebih dahulu dan dimasukkan ke dalam rotary blender kemudian perekat dimasukkan dengan spray gun, dilanjutkan pencetakan lembaran dan pengempaan selama 10 menit pada suhu 160ºC dengan tekanan kempa 25kg/cm². Pengkondisian OSB dilakukan selama ± 14 hari dan pengujian sifat fisis maupun mekanis serta pengolahan data dengan excel 2007 dan software SAS 9.1. Pengujian OSB mengacu kepada standar JIS A 5908 : 2003 mengenai particleboard. Sifat fisis dan mekanis meliputi kerapatan dengan nilai rata-rata antara 0.50-0.64 g/cm³, kadar air nilai rata-rata 11.86%-12.87%, daya serap air selama 2 dan 24 jam berkisar 24.06-69.76%, pengembangan tebal air selama 2 dan 24 jam berkisar 3.95%-19.01%, MOE sejajar serat berkisar 113274.43– 177161.52 kg/cm², MOE tegak lurus serat berkisar 30694.01–35282.73 kg/cm², MOR sejajar serat berkisar 256.54–342.67 kg/cm², MOR tegak lurus serat berkisar 82.3–147.0 kg/cm², kuat pegang sekrup berkisar 57.50–70.39 kg, dan internal bond berkisar 0.47–1.58 kg/cm². Sifat fisis dan mekanis OSB jati memenuhi standar JIS A 5908 : 2003 adalah kadar air, kerapatan, pengembangan tebal, MOE, MOR, dan kuat pegang sekrup. Papan OSB dengan kadar perekat 10% merupakan papan OSB kualitas terbaik dengan perolehan nilai rendah pada kadar air, pengembangan tebal dan daya serap air. Sedangkan nilai MOE, MOR, kuat pegang sekrup, dan IB yang paling tinggi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128193
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E10pai.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.