Analisis pendapatan usahatani asparagus di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Abstract

Asparagus merupakan tanaman yang dipanen setiap dua hari sekali dan dapat mulai dipanen pada saat umur tanaman sudah mencapai 8 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaan usahatani dan tingkat pendapatan usahatani asparagus di Kecamatan Ciwidey dengan menggunakan analisis struktur biaya, analisis pendapatan dan R/C serta analisis pendapatan yang dihitung dengan menggunakan ukuran penampilan usahatani seperti return to total capital, return to farm equity capital, dan return to family labour. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan asparagus dari R/C maupun berdasarkan ukuran penampilan usahatani pada umur tanaman 1 tahun masih bernilai negatif dan usaha yang dijalankan belum efisien. Berdasarkan hasil penelitian pendapatan asparagus baik dari R/C maupun berdasarkan ukuran penampilan usahatani bernilai positif dan usaha yang dijalankan sudah efisien memasuki umur tanaman 2 tahun.