Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126700
Title: Analisis kesenjangan program sanitasi pada produksi bumbu penyedap granulated bouillon di Pabrik Citarasa Indonesia Karawang
Authors: Koswara, Sutrisno
Widiantho, Yudi
Febrianti, Mima Uasha
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agriculture University (IPB)
Abstract: Definisi sanitasi dalam industri pangan adalah menciptakan dan memelihara kondisi yang higienis dan sehat dan bertujuan untuk menghilangkan risiko kontaminasi, mencegah penumpukan kotoran. Bumbu penyedap granula merupakan salah satu produk dari PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia yang diproduksi di Pabrik Citarasa Indonesia Karawang. Sebagai produsen pangan, Pabrik Citarasa Indonesia harus dapat memenuhi persyaratan sanitasi dan menjamin keamanan pangan yang dihasilkan sesuai dengan UU Tentang Pangan No. 18 Tahun 2012 Pasal 71 ayat 2. Salah satu langkah untuk terus menjamin keamanan pangan serta mutu produk adalah dengan melakukan perbaikan yang berkelanjutan dalam program sanitasi dan evaluasi kesenjangan merupakan salah satu cara untuk menentukan langkah perbaikan yang diperlukan. Analisis kesenjangan dilakukan dengan membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang diharapkan. Analisis kesenjangan program sanitasi peralatan dan ruang produksi granula di Pabrik Citarasa Indonesia dilakukan pada 6 aspek yaitu instruksi kerja pembersihan dan sanitasi, program jaminan efektifitas sanitasi, program monitoring patogen dan higiene, pembersihan periodik, pembersihan floor drain, dan kebijakan penggunaan peralatan pembersih. Berdasarkan hasil analisis pada keenam aspek tersebut, pelaksanaan program pembersihan dan sanitasi belum dapat terrealisasi 100 %. Terdapat 15 kesenjangan yang ditemukan, 11 dari 15 kesenjangan tersebut merupakan dokumentasi dan 4 kesenjangan sisanya berupa implementasi. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dalam implementasi program pembersihan dan sanitasi di area produksi granula, namun kondisi higiene di area tersebut sudah memenuhi standar internal yang ditetapkan. Hal ini dibuktikan melalui hasil uji swab dengan jumlah Enterobacteriaceae dan koloni pada Aerobic Plate Count (APC) tidak melebihi 103 dan 104 CFU/g serta tidak ditemukan bakteri patogen pada peralatan pengolahan dan area produksi granula selama bulan Mei – Agustus 2015.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126700
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F16muf1.pdf
  Restricted Access
Fulltext5.59 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.