Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126561| Title: | Dampak Samping Ekstrak Ranting Aglaia odorata Lour. dan Daun Dysoxylwn acutanxulum Miq. (Meliaceae) terhadap Mencit Putih Mus musrnlus L. Strain Albino |
| Authors: | Priyambodo, Swastiko Prijono, Djoko Wibowo, Mustolih Edi |
| Issue Date: | 2005 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak sarnping insektisida botani dari ckstrak ranting Aglaia odorata dan daun Dysoxylum acutangulum terhadap mencit putih Afus musculus sebagai hewan bukan sasaran di laboratorium. Ekstrak yang digunakan adalah fraksi klorofonn ranting A. odorata dan daun D. acutangulum. Serbuk kedua jenis tumbuhan diekstrak dengan pelarut metanol yang dilanjutkan dengan dua tahap partisi cair-cair untuk menghasilkan fraksi kloroforrn. Percobaan ini meliputi pengujian toksisitas ekstrak ranting A. odorata dan daun D. acutangulum serta pengujian pengaruh kedua ekstrak tersebut terhadap konsumsi pakan dan pertumbuhan bobot mencit pada mencit M. musculus. Perlakuan ekstrak dilakukan dengan metode pencekokan dan konsentrasi ekstrak uji ditentukan berdasarkan uji pendahuluan. Perlakuan peroral ekstrak A. odorata 5% mengakibatkan kematian mencit jantan dan betina masing-masing 60% dan 40% pada 7 hari setelah perlakuan (HSP), sedangkan perlakuan A. odorata 2 % serta daun D. acutangulum 2% dan 5% tidak mengakibatkan kematian. Pada uji konfirmasi, ehtrak A. odorata mengakibatkan kematian mencit jantan dan betina rnasing-masing 20% pada 7 hari HSP. Perlakuan ekstrak A. odorata 2,5% serta D. acutangulum 2,5% dan 5% secara umum tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi pelet dan pertumbuhan bobot mencit selama 7 hari sejak perlakuan. Ekstrak D. acutangulum 2,5% dan 5% tidak mengakibatkan kerusakan jaringan liati, ginjal, dan usus mencit yang menunjukkan bahwa ekstrak tersebut relatif aman untuk digunakan. Secara keseluruhan, hasil pengujian ini menunjukkan bahwa ekstrak ranting A. odorala 5% bersifat agak beracun terhadap mencit, sedangkan ekstrak daun D. acutangulum hingga konsentrasi 5% relatif aman. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126561 |
| Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| A05mew.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.48 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.