Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126163
Title: Studi nilai anak, jumlah anak yang diinginkan, dan keikutsertaan keluarga dalam program KB di desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor
Authors: Hartoyo
Latifah, Melly
Mulyani, Sri Rahayu
Issue Date: 2010
Abstract: Pengendalian pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dilakukan melalui program Keluarga Berencana (KB). Keberhasilan program KB tidak lepas dari partisipasi keluarga dalam menentukan jumlah anak dalam keluarga. Tujuan umum penelitian ini adalah mengkaji nilai anak, jumlah anak yang diinginkan dan keikutsertaan keluarga dalam program KB di Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Tujuan khusus penelitian ini adalah (1) Menganalisis hubungan antara karakteristik ibu (usia ibu, pendidikan ibu, dan status pekerjaan ibu) dan karakteristik keluarga (pendapatan per kapita keluarga dan jumlah anak lahir hidup) dengan nilai anak (value of children), (2) Menganalisis pengaruh faktor usia ibu, pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, pendidikan suami, pendapatan per kapita keluarga, besar keluarga, dan nilai anak terhadap jumlah anak yang diinginkan orangtua (demand for children), dan (3) Menganalisis pengaruh faktor usia ibu, pendidikan ibu, usia menikah pertama ibu, status pekerjaan ibu, pendidikan kepala keluarga, besar keluarga, pendapatan per kapita keluarga, selisih jumlah anak lahir hidup dengan jumlah anak yang diinginkan terhadap keikutsertaan keluarga dalam program KB. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study. Contoh penelitian adalah keluarga pasangan usia subur (usia istri antara 15-49 tahun dan masih menstruasi) dan minimal memiliki satu anak. Contoh sebanyak 60 dipilih secara random sampling terdiri dari 30 akseptor KB dan 30 non-akseptor KB. Jenis data yang diambil adalah data primer (karakteristik individu, karakteristik keluarga, nilai anak, jumlah anak yang diinginkan dan keikutsertaan keluarga dalam program KB) dan data sekunder (keadaan geografi, demografi desa, akseptor KB dan non-KB). Data diolah dengan menggunakan Microsoft excell 2007 dan SPSS 13.0 for Windows kemudian dianalisis secara deskriptif dan statistika inferensia (uji chi square, regresi linier berganda, dan regresi logistik). Pada karakteristik individu, hampir dua per tiga ibu contoh non-akseptor KB (63.3%) berkategori dewasa awal (18-40 tahun) dengan rata-rata usia 36.03 tahun, sedangkan sebagian besar ibu contoh akseptor KB (83.3%) berkategori dewasa awal dengan rata-rata usia 34.07 tahun. Pendidikan yang dicapai oleh empat per lima ibu contoh (80%) non-akseptor KB yaitu hingga jenjang pendidikan SD dengan rata-rata lama pendidikan 5.62 tahun, sedangkan pendidikan yang dicapai oleh tiga per lima (60%) ibu contoh non-akseptor KB yaitu hingga jenjang pendidikan SD dengan rata-rata lama pendidikan 6.03 tahun. Status pekerjaan pada mayoritas ibu contoh yaitu tidak bekerja (73.3% non-akseptor KB dan 76.7% akseptor KB). Adapun usia menikah pertama ibu contoh non-akseptor KB lebih dominan (93.3%) dilakukan pada usia dibawah 21 tahun dengan rata-rata usia menikah 17.23 tahun. Sedangkan ibu contoh akseptor KB lebih dominan (76.7%) dilakukan pada usia dibawah 21 tahun dengan ratarata usia menikah 18.73 tahun.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126163
Appears in Collections:UT - Family and Consumer Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
I10srm.pdf
  Restricted Access
Fulltext904.81 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.