Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125518
Title: Analisis nilai dan dampak ekonomi pemanfaatan pesisir budidaya Ikan Bandeng di Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten
Authors: Bahtiar, Rizal
Awaludin, Denanda
Issue Date: 2016
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Wilayah pesisir dan lautan memainkan peranan penting sebagai sumber penghidupan bagi masyarakat pesisir. Sumberdaya yang dapat dikelola dan dimanfaatkan di pesisir salah satunya adalah sumberdaya perikanan baik perikanan tangkap maupun budidaya. Sumberdaya di sektor perikanan tersebut berpotensi menjadi penggerak perekonomian lokal dan nasional, akantetapi sampai saat ini potensi tersebut masih belum bisa dikelola secara baik karena pengelolaanya yang belum optimal dibeberapa wilayah pesisir. Kabupaten Serang merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi perikanan budidaya cukup besar. Hasil produksi perikanan yang paling menonjol di Kabupaten Serang yaitu ikan bandeng. Jumlah produksi ikan bandeng terus menunjukan peningkatan dari tahun 2010 sampai tahun 2015 yang tersebar di 29 kecamatan dimana 8 kecamatan diantaranya berada di wilayah pesisir. Salah satu kecamatan di wilayah pesisir yaitu Kecamatan Pontang, tepatnya di Desa Domas merupakan salah satu desa yang menghasilkan produksi ikan bandeng cukup tinggi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi nilai ekonomi pemanfaatan pesisir budidaya ikan bandeng, mengkaji faktor yang mempengaruhi produksi ikan bandeng, menganalisis alokasi faktor produksi secara optimal dan menganalisis dampak ekonomi yang ditimbulkan dengan adanya usaha budidaya ikan bandeng di Desa Domas. Penelitian ini menggunakan empat metode yaitu residual rent, fungsi produksi cobb-douglas, analisis optimasi dan analisis multiplier. Pemanfaatan kawasan pesisir untuk budidaya ikan bandeng di Desa Domas memiliki nilai ekonomi sebesar Rp. 7.400.238.258 dalam satu tahun. Faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap produksi ikan bandeng antara lain benih, pupuk, probiotik dan pakan tambahan. Tingkat produksi optimal berdasarkan fungsi produksi cobb-douglas tercapai pada padat tebar benih 202,5 kg/ha; pupuk 389,4 kg/ha; dan probiotik 158,3 kg/ha. Keuntungan yang dihasilkan pada tingkat optimal sebesar Rp. 20.052.823/ha dalam satu tahun. Selain itu, Nilai Keynesian Income Multiplier sebesar 0,33. Ratio Income Multiplier Tipe I sebesar 2,07 dan Ratio Income Multiplier Tipe II sebesar 2,06 menunjukan bahwa usaha budidaya ikan bandeng telah memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat lokal.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125518
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H16daw.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.89 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.