Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125201Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Palupi, Nurheni Sri | - |
| dc.contributor.advisor | Andarwulan, Nuri | - |
| dc.contributor.author | Arwani, Afif | - |
| dc.date.accessioned | 2023-09-21T05:43:53Z | - |
| dc.date.available | 2023-09-21T05:43:53Z | - |
| dc.date.issued | 2017 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125201 | - |
| dc.description.abstract | Mono dan diasilgliserol (MDAG) merupakan emulsifier dengan status Generally Recognized as Safe (GRAS) yang paling banyak penggunaannya dalam industri pangan dan jumlahnya sekitar 75% dari penggunaan emulsifier. Metode paling murah untuk memproduksi MDAG adalah sintesis dengan proses gliserolisis. Proses sintesis MDAG pada penelitian ini dilakukan menggunakan bahan baku stearin minyak sawit melalui reaksi gliserolisis kimia pada suhu tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kondisi optimum proses sintesis MDAG dari stearin minyak sawit dengan menggunakan metode gliserolisis pada skala laboratorium dan melakukan karakterisasi fisiokimia produk MDAG yang telah dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perlakuan berupa konsentrasi substrat yang digunakan (stearin:gliserol) 1:1.5 dan 1:2.3, dengan penambahan katalis NaOH 0.5% pada kondisi suhu reaksi 180 ℃ dan waktu reaksi 180 menit dengan melakukan sampling setiap 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintesis MDAG dengan bahan baku stearin dengan rasio mol (stearin:gliserol) 1:2.3 menghasilkan produk dengan presentase fraksi MAG yang lebih tinggi (46.33%) dari pada rasio mol (stearin:gliserol) 1:1.5 (40.23%). Proses sintesis yang paling baik adalah proses sintesis dengan rasio mol (stearin:gliserol) 1:2.3 dengan waktu sintesis selama 90 menit. Pada kondisi ini diperoleh produk MDAG dengan presentase fraksi asilgliserol total MAG, DAG, dan TAG berturut turut sebesar 50.33±0.95%, 28.13±0.63%, dan 4.49±2.08%. Produk akhir yang dihasilkan memiliki karakteristik nilai ALB 1.64±0.00%, kadar air 0.55±0.02%, bilangan iod sebesar 34.56±0.01 g/100 g, dan slip melting point 49.5-50 oC dengan warna visual kuning kecoklatan. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
| dc.subject.ddc | Food Technology | id |
| dc.title | Sintesis Mono-diasilgliserol (MDAG) dari Stearin Minyak Sawit Degan Metode Gliseroisis Skala Laboratorium | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | emulsifier | id |
| dc.subject.keyword | glycerolisis | id |
| dc.subject.keyword | MDAG | id |
| dc.subject.keyword | stearin | id |
| Appears in Collections: | UT - Food Science and Technology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| F17aar.pdf Restricted Access | Fulltext | 15.37 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.