Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123833
Title: Sintesis para-Menthane-3,8-diol dari Fraksi Sitronelal Minyak Serai Wangi Sebagai Repelan Nyamuk
Authors: Setyaningsih, Dwi
Rusli, Meika Syahbana
Rahajeng W.S., Amalina Nastiti
Issue Date: 2023
Publisher: IPB University
Abstract: Tingginya prevalensi dan mortalitas kasus demam berdarah dengue di dunia menekankan penggalakan upaya penanganan maupun preventif, salah satunya penggunaan produk repelan nyamuk tetapi, diketahui bahwa senyawa aktif yang umumnya terdapat pada produk repelan nyamuk dapat menimbulkan beberapa efek samping. Alternatif senyawa aktif repelan nyamuk yang memiliki daya penolakan terhadap nyamuk lebih baik dibandingkan beberapa minyak atsiri dan efek samping minimal ialah para-Menthane-3,8-diol (PMD) yang dapat disintesis dari fraksi sitronelal minyak serai wangi menggunakan katalis berupa asam sulfat melalui reaksi siklisasi sitronelal menjadi PMD tetapi, selain menghasilkan senyawa PMD, senyawa lain bernama PMD sitronelal asetal juga akan terbentuk jika reaksi dibiarkan berlanjut. Pada penelitian ini dilakukan dalam 2 tahap yaitu tahap 1 berupa sintesis PMD, sementara tahap 2 berupa formulasi spray repelan nyamuk berbasis PMD. Tahap 1 penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Faktorial 23 dengan tambahan 5 percobaan pada titik pusat dengan 3 faktor yaitu suhu, konsentrasi asam sulfat, dan waktu sintesis. Parameter yang diteliti berupa kandungan PMD, kandungan PMD sitronelal asetal, persentase sitronelal terkonversi, dan persentase sitronelal dan isopulegol yang dikonversi menjadi PMD. Sementara itu, tahap 2 penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor yang diteliti berupa variasi penambahan PMD. Spray repelan nyamuk yang dihasilkan kemudian dilakukan karakterisasi serta uji hedonik. Sintesis PMD yang dilakukan pada kondisi suhu 50˚C, konsentrasi asam sulfat 0,25%, dan waktu sintesis 8 jam menghasilkan produk dengan konsentrasi PMD yang terdeteksi sebesar 77,32%, PMD sitronelal asetal 12,61%, persentase sitronelal terkonversi 96,60%, serta persentase sitronelal dan isopulegol dikonversi menjadi PMD 95,97%. Sementara tahap validasi yang dilakukan pada suhu 50˚C, konsentrasi asam sulfat 0,25%, dan waktu sintesis 5 jam menghasilkan produk dengan konsentrasi PMD sebesar 55,37%, PMD sitronelal asetal 14,44%, sitronelal terkonversi 85,92%, serta sitronelal dan isopulegol dikonversi menjadi PMD sebesar 74,1%. Produk spray repelan nyamuk berbasis PMD yang paling disukai oleh panelis yaitu produk dengan penambahan 8 ml PMD atau kandungan PMD 8% yang memiliki karakteristik bobot jenis 1,0035 g/cm3, pH 9,44, didominasi oleh aroma serai wangi dan sedikit aroma herbal serta hangat, berbentuk cairan berwarna putih opaque yang cair dan licin ketika awal diaplikasikan, namun menimbulkan sedikit sensasi lengket beberapa saat setelah pengaplikasian.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123833
Appears in Collections:MT - Agriculture Technology



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.