Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123268
Title: Kadar Nitrit dan Kapasitas Rehidrasi Sarang Burung Walet yang Dipanaskan pada Suhu Sterilisasi Komersial
Authors: Latif, Hadri
Pisestyani, Herwin
Fahriani, Satya
Issue Date: 4-Aug-2023
Publisher: IPB University
Citation: Journal Title = Advances in Animal and Veterinary Sciences Journal Abbreviated Title = Adv. Anim. Vet. Sci. Journal Volume = 11 Journal Issue Number = 9 Journal Issue Date = 23 July 2023 Pagination = 1411–1416
Abstract: Indonesia merupakan produsen sekaligus eksportir sarang burung walet (SBW) terbesar di dunia. Salah satu negara pengimpor mensyaratkan SBW telah melalui proses pemanasan 100 °C, dengan nilai F0 minimal 2,8 yang merupakan sterilisasi komersial dengan metode retort. Produsen SBW dan Pemerintah Indonesia belum mempunyai data tentang pengaruh sterilisasi komersial terhadap keamanan dan kualitas SBW. Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar nitrit dan kapasitas rehidrasi SBW yang dipanaskan pada suhu sterilisasi komersial. Sampel SBW kotor berasal dari dua rumah burung walet (RBW) dari Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat dan dua RBW dari Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Dua belas sampel SBW dipanaskan pada suhu sterilisasi komersial dan 12 sampel SBW tidak dipanaskan, sehingga total sampel 24 SBW. Pengukuran kadar nitrit menggunakan spektrofotometer dan kapasitas rehidrasi diukur setelah SBW direndam dalam akuabides selama 3 jam. Setiap pengujian dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan paired t-test. Rata-rata kadar nitrit SBW tanpa pemanasan 11,203±2,692 ppm, sedangkan kadar nitrit SBW pemanasan sterilisasi komersial 15,695±5,630 ppm. Rata-rata kapasitas rehidrasi SBW tanpa pemanasan menjadi mekar 11,303±1,278 kali dari ukuran SBW keringnya, sedangkan SBW pemanasan sterilisasi komersial menjadi mekar 8,412±1,257 kali dari ukuran SBW keringnya. Pemanasan sterilisasi komersial tidak memengaruhi kadar nitrit dari SBW, namun memengaruhi kapasitas rehidrasi SBW. Penelitian ini merupakan kajian awal yang melaporkan pengaruh pemanasan pada suhu sterilisasi komersial dengan metode retort terhadap kadar nitrit dan kapasitas rehidrasi SBW. Perlakuan pemanasan SBW pada suhu sterilisasi komersial sebagai bahan baku dapat disarankan untuk dievaluasi sehingga tidak dijadikan persyaratan dalam perdagangan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123268
ISSN: 2307-8316
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover_Satya Fahriani (B3501211041).pdf
  Restricted Access
Cover1.37 MBAdobe PDFView/Open
Lembar Pengesahan_Satya Fahriani (B3501211041).pdf
  Restricted Access
Lembar pengesahan_Satya Fahriani (B3501211041)1.16 MBAdobe PDFView/Open
Fulltext_Satya Fahriani (B3501211041).pdf
  Restricted Access
Fulltext1.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.