Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121162Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Djoyomartono, Moeljarno | - |
| dc.contributor.advisor | Priyanto, Aries | - |
| dc.contributor.advisor | Herudjito, Dasun | - |
| dc.contributor.author | Djoyowasito, Gunowo | - |
| dc.date.accessioned | 2023-07-08T23:59:17Z | - |
| dc.date.available | 2023-07-08T23:59:17Z | - |
| dc.date.issued | 1989 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121162 | - |
| dc.description.abstract | Pengolahan tanah dipandang sebagai penggunaan gaya- gaya mekanis untuk mengubah sifat-sifat tanah sesuai de- ngan kebutuhan yang diinginkan. Besarnya gaya mekanis yang diperlukan untuk mengolah tanah tergantung pada kon- disi tanah, bentuk alat dan cara kerja alat. Jika ketiga variabel di atas secara kuantitatif dapat ditentukan, ma- ka besarnya gaya mekanis untuk menarik bajak dapat diduga dan diperhitungkan. Kecepatan gerak maju bajak sebagai bagian dari cara kerja alat yang penting dalam hubungannya dengan gaya ta- rik dan perilaku tanahnya. Dengan bertambahnya kecepatan ma ju akan menambah besarnya gaya tarik bajak serta gesek dan gaya normal yang membebani alat. gaya Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kondisi tanah dalam pengolahan tanah adalah kadar air. Kelembab- an tanah sangat berpengaruh terhadap besarnya tenaga ta- rik dan hasil olah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peng- aruh kecepatan ma ju bajak terhadap sifat-sifat dinamik tanah serta menguji model kelengketan tanah terhadap per- mukaan bajak dan gaya horisontal bajak dalam tanah. pengolahan Tanah dari jenis regosol, bertekstur lempung diperla- kukan dalam tiga tingkat kadar air, yaitu KA persen (10 persen di bawah batas plastis), KA₂ = = 17.87 19.86 persen (batas plastis) dan KA, 25.27 persen (kondisi ka- pasitas lapang). Sedang kecepatan ma ju bajak diperlaku- kan dalam lima tingkat, masing-masing KC1 KC2 = 1.0 km/jam, KC3 = 1.5 km/jam, KC = 0.5 km/jam, = 2.0 km/jam dan KC5 = 2.5 km/jam. Dari kedua macam perlakuan di atas di- dapatkan 15 kombinasi perlakuan dan pada setiap tingkat perlakuan diulang sebanyak empat kali untuk gaya horison- tal bajak serta masing-masing dua kali untuk gaya gesek dan gaya normal. Percobaan pendahuluan dilaksanakan untuk mengetahui sifat-sifat tanah dalam hubungannya dengan pengolahan ta- nah. Tahap penelitian dilakukan di Laboratorium dengan menarik alat sederhana berupa lempeng baja ke dalam massa tanah, serta pengukuran data teknis, penyusunan dan penye- suaian model pendugaan gaya tarik horisontal bajak dan ke- lengketan tanah. Pengukuran data teknis berupa pengukur- an gaya tarik, gaya gesek dan gaya normal. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Agricultural implements | id |
| dc.title | Pengaruh kecepatan maju bajak terhadap beberapa sifat dinamik tanah dalam pengolah tanah | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Ploughing | id |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture Technology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1989GDJ.pdf Restricted Access | Fullteks | 32.4 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.