Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121057| Title: | Penurunan kadar residu diazinon dan kinetikanya selama proses pemanasan wortel (Daucus carota L) yang disemprot dengan diazinon 60 EC. |
| Authors: | Wirakartakusumah, Aman Nur, Anwar Rachman, Ansori Manurung, Rotman |
| Issue Date: | 1992 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Dewasa ini sering ditemukan sayur-sayuran yang mengandung residu pestisida, selain jenis residunya cukup banyak kadarnya juga cukup tinggi. Residu yang terdapat di dalam sayur-sayuran dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan konsumen, dan secara tidak langsung dapat menghambat eksport sayur-sayuran ke luar negri. Untuk menghindari dampak dari residu yang terdapat pada sayur-sayuran terhadap manusia, maka perlu dilakukan upaya agar jumlah residu tersebut berkurang atau hilang sama sekali. Masyarakat konsumen sudah terbiasa melakukan pencucian, pengupasan, dan perebusan sebelum dikonsumsi. Akan tetapi belum banyak diketahui pengaruh dari perlakuan tersebut terhadap jumlah residu di dalam sayur-sayuran. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui sejauh mana pencucian, dapat mengurangi wortel; 2) Untuk pengupasan, perebusan ,dan pengukusan jumlah residu diazinon 60 EC di dalam mengetahui kinetika penurunan residu selama proses pemanasan yang dikaitkan pengaruh pemanasan terhadap B-karoten wortel; dan 3) Untuk mengetahui pengaruh pemanasan terhadap tekstur, tingkat penerimaan mutu oleh panelis, dan difusifitas panas wortel (@). wortel Penyemprotan diazinon 60 EC pada dosis 0,6 persen dan 1,0 persen pada tanaman wortel dengan 3 kali penyemprotan, menghasilkan residu diazinon pada wortel masing-masing sebesar 7,95 ppm dan 10,16 ppm (berat kering). Pencucian, pengupasan, perebusan memberi pengaruh yang sangat nyata dan (P<0,01) penurunan jumlah residu diazinon dalam wortel. pengukusan terhadap Masing- masing perlakuan di atas dapat mengurangi sebesar persen, 42 persen, 61 persen, dan 35 persen. 19 Terdapat kesesuaian pola distribusi residu diazinon dan lemak pada wortel. Distribusi residu diazinon pada wortel adalah 58,13 ppm pada kulit, 5.71 ppm pada daging, dan 3,39 ppm pada inti wortel. Distribusi lemak pada wortel adalah 0,49 persen pada kulit, 0,20 persen pada daging, dan 0,003 wortel. inti Untuk menentukan jumlah residu diazinon pada wortel digunakan gas kromatografi model varian 1400 yang mempunyai detektor ECD (Electron Capture Detector) dan kolom OV-17. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121057 |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture Technology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1992HMA1.pdf Restricted Access | Fulltext | 3.18 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.