Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119759
Title: Penyimpanan J amur Merang Segar (V olvariella volvacea) Dalam Kemasan White Stretch Film, Stretch Film dan Polipropilen Dengan Sistem Modified Atmosphere
Authors: FG. Winamo
Purwadaria, Hadi K.
Haryadi, Yadi
Julianti, Elisa
Issue Date: 1997
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Jamur merang (Vo/variel/a volvacea) merupakan salah satu jamur yang dapat dimakan, karena mengandung mineral, vitamin serta mempunyai flavor yang khas. Indonesia dengan iklim yang mendukung dan bahan baku yang melimpah memiliki potensi yang besar sebagai salah satu negara pengekspor jamur merang. Sementara itu, selama ini mutu jamur merang segar didalam suhu ruang hanya dapat bertahan selama 12 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menentukan stadia panen yang optimal agar dapat memperpanjang masa simpan jamur merang, 2) menentukan daerah modified atmosphere untuk penyimpanan jamur merang segar yang tidak dikupas dan dikupas, 3) memilih film kemasan optimal untuk dapat memperpanjang masa simpan jamur merang segar dengan modified atmosphere, 4) menduga umur simpan jamur merang segar yang tidak dikupas dan dikupas pada sistem penyimpanan atmosfir termodifikasi. Penelitian dilakukan dalam lima tahap percobaan, yaitu 1) penentuan stadia panen optimal jamur merang untuk penyimpanan, 2) pengukuran laju respirasi, 3) penentuan daerah atmosfir termodifikasi untuk penyimpanan jamur merang segar, 4) pemilihan film kemasan, 5) pendugaan umur simpan jamur merang segar dalam sistem atmosfir termodifikasi. Jamur merang yang digunakan dalam percobaan ini adalah jamur merang yang diperoleh dari petani jamur di daerah Karawang, Jawa Baral yang dipanen pada tiga stadia yang berbeda yaitu stadia kancing, telur dan pemanjangan untuk percobaan tahap pertama, sedang untuk tahap selanjutnya digunakan stadia telur (merupakan hasil dari penelitian tahap pertama) yaitu jamur yang dipanen pada umur sekitar 8 - 1 0 hari setelah penebaran bibit. Percobaan penentuan stadia panen dirancang dalam pola Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan tiga ulangan, yang terdiri dari tiga faktor perlakuan yaitu faktor stadia panen, terdiri dari tiga taraf (stadia kancing, stadia telur dan stadia pemanjangan), faktor pengupasan terdiri dari dua taraf Uamur mernag yang tidak dikupas dan dikupas) serta faktor lama penyimpanan yang terdiri dari tiga taraf (0 hari, 1 hari dan 2 hari). dst ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119759
Appears in Collections:MT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1997eju.pdf
  Restricted Access
Fulltext5.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.