Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119438| Title: | Film PVA-Fraksi dari Ekstrak Aseton Sansevieria trifasciata sebagai Peredam Radiasi Elektromagnetik dan Panas pada Smartphone |
| Other Titles: | PVA-Sansevieria trifasciata Fraction From Acetone Extract Film as Absorbers of Electromagnetic and Heat Radiation on Smartphones |
| Authors: | Syahbirin, Gustini Ilmiawati, Auliya Rahmani, Nabiila |
| Issue Date: | Mar-2023 |
| Publisher: | IPB University |
| Citation: | Journal Title = Makara Journal of Science Journal Abbreviated Title = Makara J Sci Journal Volume = 27 Journal Issue Number = 1 Journal Issue Date = March 2023 Pagination = 73-80 |
| Abstract: | Perkembangan teknologi mendorong terciptanya smartphone berkemampuan
tinggi. Smartphone kini tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi, melainkan
dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia yang menyebabkan
tingginya durasi penggunaan smartphone. Penggunaan smartphone secara terusmenerus dapat meningkatkan paparan radiasi elektromagnetik yang berdampak
buruk bagi kesehatan manusia. Smartphone yang terlalu sering digunakan juga
dapat menyebabkan panas berlebih yang memicu berbagai masalah kesehatan.
Penelitian terdahulu telah melaporkan khasiat polivinil alkohol (PVA) dan tanaman
lidah mertua sebagai peredam radiasi elektromagnetik dan panas pada berbagai alat
elektronik termasuk smartphone. Film yang dibuat dari campuran PVA dan ekstrak
aseton lidah mertua memberikan penurunan radiasi elektromagnetik dan panas
paling tinggi dibandingkan ekstrak etanol dan diklorometana, namun identifikasi
senyawa yang memberikan penurunan radiasi elektromagnetik dan panas belum
dilakukan, sehingga dalam penelitian ini dilakukan fraksionasi ekstrak aseton lidah
mertua dan pembuatan film dari campuran PVA dengan fraksi dari ekstrak aseton
lidah mertua yang bertujuan untuk melacak keberadaan senyawa yang berperan
dalam menurunkan radiasi, menguji radiasi elektromagnetik dan panas pada
smartphone, dan menganalisis senyawa menggunakan LC-MS/MS.
Tanaman lidah mertua dimaserasi dengan aseton lalu ekstrak aseton dipartisi
sehingga didapatkan fraksi n-heksana, diklorometana, etil asetat, dan air. Film
dibuat dengan mencampurkan PVA, gliserol, dengan keempat fraksi tersebut
menggunakan teknik solution casting. Film yang berisi PVA saja juga digunakan
sebagai pembanding. Kelima film kemudian ditempelkan pada smartphone lalu
dilakukan uji radiasi elektromagnetik dan panas. Film PVA + fraksi air dan PVA +
fraksi etil asetat menurunkan radiasi elektromagnetik tertinggi diantara kelima film
yaitu sebesar 25,34% dan 2,64%, juga menurunkan suhu smartphone tertinggi
sebesar 3,82 oC dan 2,8 oC selama 30 menit. Fraksi air dan etil asetat kemudian
difraksionasi lebih lanjut menggunakan kromatografi radial (KR) dan kromatografi
lapis tipis preparatif (KLTP), kemudian sub fraksi air dan etil asetat dianalisis
menggunakan LC-MS/MS. Hasil analisis LC-MS/MS menunjukkan bahwa dugaan
senyawa yang terdapat pada kedua fraksi dan diduga berperan dalam menurunkan
radiasi elektromagnetik maupun panas pada smartphone adalah senyawa steroid
yaitu stigmasterol dan ergosterol peroksida, juga senyawa ftalat yaitu di-(2-
etilheksil) ftalat dan diisononil ftalat. Senyawa steroid diduga menurunkan radiasi
elektromagnetik dengan mekanisme kerugian konduktif dan menurunkan panas
smartphone dengan meningkatkan jalur bebas fonon, sedangkan senyawa ftalat
diduga menurunkan radiasi elektromagnetik dengan mekanisme polarisasi. Technological developments have prompted the production of highly advanced smartphones. However, various advanced features of smartphones cause them to heat up quickly and emit more electromagnetic radiation which is harmful for human health. Therefore, smartphone protection is needed to solve these issues. This study is aimed to create a film from S. trifasciata plant based on polyvinyl alcohol (PVA) to reduce electromagnetic and heat radiation on smartphones. S. trifasciata plant were macerated with acetone and partitioned with n-hexane, dichloromethane (DCM), ethyl acetate, and water. The films were made by mixing PVA with the four fractions. Out of four layers of film, PVA+water and PVA+ethyl acetate fraction reduced the highest electromagnetic radiation by 25.34% and 2.64%, also reduced the highest smartphone heat by 3.82 oC and 2.8 oC. The results of the LC-MS/MS analysis show that the compounds thought to be contained in both fractions and play a major role in reducing electromagnetic and heat radiation in smartphones are di-(2-ethylhexyl) phthalate, diisononyl phthalate, and two steroidal compounds namely stigmasterol and ergosterol peroxide. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119438 |
| Appears in Collections: | MT - Mathematics and Natural Science |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| NABIILA RAHMANI_Cover.pdf Restricted Access | Cover | 502.45 kB | Adobe PDF | View/Open |
| TESIS NABIILA RAHMANI SIGNED.pdf Restricted Access | Fulltext | 5.23 MB | Adobe PDF | View/Open |
| NABIILA RAHMANI_Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 374.02 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.