Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119339
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSaid, H. E. Gumbira-
dc.contributor.advisorRomli, Muhammad-
dc.contributor.advisorSudjindo-
dc.contributor.authorAinuri, Makhmudun-
dc.date.accessioned2023-06-16T02:34:07Z-
dc.date.available2023-06-16T02:34:07Z-
dc.date.issued1995-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119339-
dc.description.abstractKenaf (Hibiscus cannabinus L.) merupakan salah satu varietas andalan peng- hasil serat. Di India dan Bangladesh serat kenaf digunakan untuk berbagai keper- luan, seperti karung goni, tekstil, karpet, hardboard, industri perkapalan, kerajinan dan sebagainya. Di Indonesia, walaupun terbatas dalam pembuatan karung, namun kebutuhan nasionalnya baru terpenuhi 20 - 30 % dari produksinya. Di lain pihak ra- taan mutu serat yang dihasilkan masih rendah, yakni 15 - 20 % mutu A, 40 - 50 % mutu B dan sisanya mutu C. Dalam mata rantai produksi serat kenaf diduga penyebab utama rendahnya mutu serat adalah proses retting. Proses retting merupakan ujung tombak dari keberhasilan dan kelestarian komoditas serat kenaf di negara-negara anggota Interna- tional Jute Organization (IJO), khususnya Indonesia. Proses retting adalah proses pemisahan atau ekstraksi serat dari material non-serat dengan cara merendam dalam air dan melibatkan aktivitas enzim kompleks mikroorganisme yang ada di dalamnya. Berbagai upaya dilakukan untuk memperoleh cara retting yang efektif dan efisien, termasuk di dalamnya perpaduan proses mikrobiologis, mekanis dan semi mekanis. Di samping itu timbul pemikiran baru pelaksanaan proses retting yang seyogyanya tidak dikerjakan oleh masing-masing petani penghasil, melainkan oleh kelompok tani, koperasi atau instansi terkait. Dengan demikian diharapkan mutu serat yang dihasilkan dapat seragam dan optimal. Untuk merealisasikan hal tersebut diperlukan teknologi proses yang memadai terhadap sentra-sentra retting yang dikembangkan. Proses retting dalam bentuk ribbon, menggunakan kolam sirkulasi dengan penambahan nutrien pemerkaya (urea), serta starter mikrobial merupakan arah…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgricultureid
dc.subject.ddcTechnologyid
dc.titlePengembangan sistem proses retting serat kenaf (Hibicus cannabinus L.) menggunakan kultur mikrobial pada lingkung non aseptikid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordRettingid
dc.subject.keywordfiber -id
dc.subject.keywordHibeiscus cannaabinusid
Appears in Collections:MT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1995mai1.pdf
  Restricted Access
5.92 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.