Ekstrak Serisin Ulat Sutra (Samia cynthia ricini) sebagai Krim Obat Luka Luar pada Tikus Putih (Sprague-Dawley)

Abstract

Serisin dapat dimanfaatkan sebagai obat luka. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas penggunaan ekstrak serisin ulat sutra eri (Samia cynthia ricini) sebagai obat luka sayatan pada tikus Sprague-Dawley jantan dewasa. Krim yang diteliti, yaitu krim dengan penambahan serisin 5%, 8% dan tanpa serisin. Uji yang dilakukan diantaranya uji pH, viskositas, homogenitas, tipe emulsi pada krim dan efek luka pada tikus berupa pengamatan bobot badan, iritasi kulit dan penurunan panjang sayatan pada 12 tikus putih selama 10 hari. Hasil pengamatan krim sampel menunjukkan bahwa penyimpanan pada suhu ruang (25 ℃) dan perlakuan dengan penambahan dan tanpa serisin berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pH dan viskositas, serta krim obat yang dihasilkan tergolong homogen dengan tipe emulsi minyak dalam air. Pengamatan terhadap panjang sayatan dan iritasi kulit berpengaruh nyata (P<0,05) pada perlakuan dengan penambahan dan tanpa serisin dalam waktu pengamatan yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil maka disimpulkan bahwa krim penambahan ekstrak serisin eri terbukti berpengaruh positif terhadap karakteristik krim dan proses penyembuhan luka.

Sericin can be used as a wound medicine. This study was conducted to analyze the effectiveness of using sericin extract of the silkworm eri (Samia cynthia ricini) as an incision wound medicine in Sprague-Dawley . The creams studied were creams with the addition of 5% sericin, 8% and without sericin. The tests carried out included testing of pH, viscosity, homogeneity, type of emulsion in cream and wound effects on rats in the form of observing body weight, skin irritation and decreasing incision length in 12 white rats for 10 days. The results of the observation of the sample cream showed that storage at room temperature (25 ) and treatment with the addition and without sericin had a significant effect (P<0,05) on pH and viscosity, and the resulting medicinal cream was relatively homogeneous with the type of oil-in-water emulsion. Observation of the length of the incision and skin irritation had a significant effect (P<0,05) on the treatment with the addition and without sericin within the specified observation time. Based on the results, it was concluded that the cream with the addition of sericin eri extract proved to have a positive effect on the characteristics of the cream and the wound healing process.