Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115596
Title: | Karakteristik Morfologi, Siklus Hidup, dan Kualitas Serat Sutra Samia cynthia ricini Donovan Pada Pemberian Pakan Berbeda |
Other Titles: | The growth and silk quality produced by Samia cynthia ricini (Lepidoptera: Saturniidae) fed by different leaves |
Authors: | Atmowidi, Tri Priawandiputra, Windra Endrawati, Yuni Cahya Trisuji, Refda Maulana |
Issue Date: | 2022 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Samia cynthia ricini Donovan (Lepidoptera) atau biasa dikenal dengan ngengat sutra Samia tersebar di India, Jepang dan China. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas serat sutranya sebanding dengan serat sutra murbei. Ngengat sutra ini hidup beberapa generasi dalam setahun dan memakan banyak spesies tanaman. Imago S. ricini didomestikasi dan menghasilkan kokon sebagai sumber serat sutra alam. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji empat jenis pakan ulat sutra yaitu daun Manihot glaziovii, Manihot esculenta, Cnidoscolus aconitifolius, dan Terminalia cattapa terhadap pertumbuhan dan perkembangan Samia. Pengamatan dilakukan pada pertumbuhan dan perkembangan larva, karakteristik kokon dan kualitas serat sutra, durasi perkawinan, dan fekunditas telur. Hasil pengamatan parameter lingkungan di ruang pemeliharaan S. ricini menunjukkan suhu 27,9±0 °C dan kelembapan 85,7±2,15%. Pada instar 5 menunjukkan bahwa perlakuan pakan M. glaziovii memiliki rataan tubuh terpanjang (5,74±0,15 cm) dan perlakuan pakan T. cattapa memiliki rataan panjang tubuh terendah (5,18±0,29 cm). Bobot instar 5 pada perlakuan M. glaziovii juga memiliki bobot terbesar (3,12±0,15 g) dan perlakuan T. cattapa memiliki bobot terendah (2,86±0,21 g). Kokon terpanjang dan bobot kokon utuh terbesar terdapat pada pemberian pakan M. glaziovii (4,81±0,78 cm dan 1,55±0,23 g). Hasil uji tarik menunjukkan bahwa kekuatan tarik relatif lebih tinggi pada pemberian pakan M. glaziovii (77,8 MPa), dibandingkan pakan T. cattapa (55,4 MPa). Total durasi kawin terlama terdapat pada perlakuan pakan C.aconitifolius (942,21 menit), diikuti M. glaziovii (939,35 menit) M.esculenta (936,18 menit), dan T. cattapa (929,08 menit). Peletakan telur tertinggi terdapat pada imago dengan perlakuan pakan M. glaziovii (70-290 telur), diikuti M. esculenta (76-285 telur), C. aconitifolius (72-283 telur), dan T. cattapa yaitu (66-279 telur). |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115596 |
Appears in Collections: | MT - Mathematics and Natural Science |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover.pdf | Cover | 502.48 kB | Adobe PDF | View/Open |
DRAFT THESIS FINAL FIX _Refda Maulana Trisuji Ujian signed.pdf Restricted Access | Fullteks | 1.19 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.