Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115513
Title: Analisis Pengelolaan Limbah Infeksius Selama Masa Pandemi Covid-19 di RSUD Kota Depok
Authors: Abidin, Zaenal
Ismayana, Andes
Ulfimora, Fara Asifa
Issue Date: 8-Dec-2022
Publisher: IPB University
Citation: Journal Title = Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan Abbreviated Title = JPPL Volume = 4 Journal Issue Number = 2 Journal Issue Date = October 2022 Paginatioan = 84-95
Series/Report no.: 2686-6137;
Abstract: Pengelolaan limbah medis merupakan salah satu hal yang penting dalam penanganan pandemi Covid-19. Kota Depok merupakan salah satu daerah Provinsi Jawa Barat di Indonesia yang dalam penyebaran Covid 19 berada di 5 (lima) posisi tertinggi. RSUD Kota Depok merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota Depok. Keberadaannya memiliki peran yang sangat penting dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat karena menjadi salah satu rumah sakit rujukan khusus Covid-19 di Kota Depok Tujuan dari penelitian ini adalah melihat kinerja pengelolaan limbah infeksius sebelum dan saat munculnya pandemi Covid-19 dan memberikan rekoemndasi strategi kepada RSU Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tahapan penelitian adalah dengan identifikasi kinerja dan penilaian kinerja pengelolaan limbah infeksius menggunakan metode Balanced Scorecard, identifikasi rencana strategi pengelolaan menggunakan metode SWOT dan menentukan prioritas penerapan strategi dengan metode Interpretative Structural Modeling (ISM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam timbulan limbah infeksius di RSUD Kota Depok pada masa pandemi Covid-19 meningkat menjadi 25% per hari. Lonjakan limbah infeksius yang dihasilkan oleh RSUD Kota Depok terjadi pada bulan September mencapai 182,49 kg per hari hingga bulan Desember Tahun 2021. Mayoritas pasien dalam perawatan Covid-19 di RSUD Kota Depok adalah laki – laki. Hasil di lapangan menemukan bahwa pasien Covid-19 kebanyakan lanjut usia (lansia) yang berusia 45 – 60 Tahun. Hal ini dikarenakan adanya penurunan daya tahan tubuh dan penyakit komorbid yang diderita oleh lansia. Kinerja dari RSUD Kota Depok dinilai belum menerapkan proses pengelolaan limbah infeksius selama masa pandemi virus Covid-19 dengan baik sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup.Banyak kendala yang dihadapi oleh rumah sakit dalam pengelolaan limbah infeksius selama pandemi Covid-19 seperti terbatasnya jumlah APD, belum adanya cold storage, dan rute pengangkutan limbah yang masih menggunakan jalur umum dan berpontensi dapat menularkan virus Covid-19. Strategi yang direkomendasikan paling berpengaruh dan dapat dilakukan oleh rumah sakit adalah dengan meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan limbah dan memperkuat SOP dengan pihak pengelola limbah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115513
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover1 MBAdobe PDFView/Open
Tesis FullText Limbah Infeksius.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.84 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran813.87 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.