Aplikasi Prebiotik Madu Randu terhadap Kinerja Pertumbuhan dan Respons Imun Ikan Nila yang Diinfeksi Streptococcus agalactiae

Abstract

Peningkatan produksi budidaya ikan nila dapat dicapai dengan penerapan sistem budidaya intensif, namun sistem budidaya intensif dapat meningkatkan resiko serangan penyakit. Penyakit utama dalam budidaya ikan nila adalah streptococcosis yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus agalactiae. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan meningkatkan respons imun menggunakan prebiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh aplikasi prebiotik madu randu dengan dosis yang berbeda terhadap kinerja pertumbuhan dan respons imun ikan nila yang diinfeksi S. agalactiae. Penelitian terdiri atas empat perlakuan yaitu kontrol (tanpa pemberian prebiotik madu randu), prebiotik madu randu 0.5%, 0.75%, dan 1%. Ikan nila merah berukuran 5.64 ± 0.09 cm dipelihara menggunakan hapa di kolam dengan padat tebar 50 ekor m-3 . Ikan diberi pakan pelet komersial yang telah diperkaya prebiotik madu sesuai perlakuan selama 80 hari, kemudian ikan dipindah ke akuarium berukuran 60x30x40 cm³ dengan padat tebar 15 ekor/akuarium dan diuji tantang dengan S. agalactiae. Parameter yang diamati meliputi tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, kadar hemoglobin, kadar hematokrit, total eritrosit, total leukosit, aktivitas fagositosis, dan respiratory burst. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian prebiotik madu dapat meningkatkan kinerja pertumbuhan dan respons imun ikan nila yang diinfeksi dengan S. agalactiae dengan hasil terbaik pada perlakuan prebiotik madu 1%.