Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115134
Title: Penerapan Barium Titanat dan Stronsium Titanat Berstruktur Diode Schottky Sebagai Pendeteksi Kadar Hemoglobin Darah
Other Titles: Application of Barium Titanate and Strontium Titanate with Schottky Diode Structure as a Detector of Blood Hemoglobin Levels
Authors: Irzaman
Sumaryada, Tony Ibnu
Rahmawaty, Vania
Issue Date: 18-Oct-2022
Publisher: IPB University
Abstract: Penentuan kadar hemoglobin (Hb) darah berperan penting dalam mendiagnosis anemia. Kadar hemoglobin normal untuk laki-laki pada kisaran 14-18,5 g/dL, dan untuk perempuan pada kisaran 12-16,5 g/dL. Seseorang yang memiliki kadar hemoglobin di bawah normal dapat di diagnosis menderita anemia. kadar Hb darah dapat dideteksi pada panjang gelombang 250 – 900 nm sehingga sensor yang digunakan harus dapat mendeteksi pada rentang tersebut. Salah satunya yaitu sensor FDS100, yang pada penelitian ini digunakan sebagai pembanding dari sensor yang disintesis. Selain itu, material lain yang memiliki potensi adalah Barium Titanat dan Stronsium Titanat ((Ba,Sr)TiO3) yang dapat mendeteksi cahaya pada panjang gelombang 380-780 nm. Film (Ba,Sr)TiO3 di sintesis menggunakan metode chemical solution deposition (CSD). Selain sensornya, LED yang digunakan sebagai sumber cahaya memiliki panjang gelombang 545 nm dan 570 nm yang juga sesuai untuk mendeteksi kadar hemoglobin darah. (Ba,Sr)TiO3 yang telah berhasil dibuat akan diuji sifat optiknya menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Sifat optik (Ba,Sr)TiO3 terlihat dari energi celah pita yang didapatkan dimana BaTiO3 memiliki energi lebih rendah dibandingkan SrTiO3. Energi celah pita yang lebih kecil menunjukkan bahwa material tersebut memiliki konduktivitas listrik yang lebih baik. Kemudian (Ba,Sr)TiO3 diuji sifat listriknya menggunakan LCR meter dengan melihat perubahan nilai hambatan yang meningkat saat diberi perubahan intensitas cahaya dari redup hingga terang. Hambatan yang didapatkan oleh BaTiO3 lebih rendah dibandingkan SrTiO3. Selanjutnya, (Ba,Sr)TiO3 digunakan untuk mendeteksi hemoglobin darah dan pengolahan data yang didapat dari sensor dibantu dengan machine learning. Hasil keluaran machine learning berupa persamaan dan koefisien yang diperlukan untuk menghitung kadar hemoglobin darah. Akurasi dari BaTiO3 dalam mendeteksi hemoglobin lebih baik dibandingkan SrTiO3. Hal ini sejalan dengan sifat optik dan sifat listrik dari BaTiO3 yang lebih baik sehingga menghasilkan tingkat keakuratan yang lebih tinggi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115134
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G7501201001_Vania Rahmawaty.pdf
  Restricted Access
Fullteks tesis1.32 MBAdobe PDFView/Open
G7501201001_Vania Rahmawaty-cover.pdf
  Restricted Access
Cover-abstrak281.76 kBAdobe PDFView/Open
G7501201001_Vania Rahmawaty-Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab 2 Tinjauan Pustaka269.62 kBAdobe PDFView/Open
G7501201001_Vania Rahmawaty-Metode.pdf
  Restricted Access
Bab 3 Metode470.05 kBAdobe PDFView/Open
G7501201001_Vania Rahmawaty-Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab 4 Hasil dan Pembahasan764.72 kBAdobe PDFView/Open
G7501201001_Vania Rahmawaty-Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran155.59 kBAdobe PDFView/Open
G7501201001_Vania Rahmawaty-Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab 1 Pendahuluan181.54 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.