Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113803
Title: Studi Profil Proteomik, Distribusi Glikoprotein, Serta Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Dan Duri Landak Jawa (Hystrix Javanica)
Other Titles: Study of Proteomic Profiles, Distribution of Glycoproteins, and Antibacterial Activities of Sunda Porcupine’s (Hystrix javanica) Skin and Quill Extract
Authors: Agungpriyono, Srihadi
Farida, Wartika Rosa
Sutardi, Lina Noviyanti
Gifardi, Muhammad Dirga
Issue Date: 19-Aug-2022
Publisher: IPB University
Abstract: Beberapa jenis makhluk hidup, khususnya pada hewan, memiliki struktur kulit yang khas dengan keunikannya masing-masing. Salah satu hewan yang diketahui memiliki keunikan pada struktur dan fungsi kulitnya adalah landak jawa. Landak jawa diketahui memiliki kemampuan penyembuhan luka yang baik dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan tersebut diduga berkaitan dengan komponen bahan aktif yang terkandung dalam kulit maupun duri landak jawa. Komponen bahan aktif yang diketahui berkaitan dengan penyembuhan luka pada kulit adalah protein dan glikoprotein. Protein berfungsi untuk membangun, memperkuat, dan memperbaiki atau mengganti jaringan tubuh yang rusak. Glikoprotein juga diketahui berperan dalam proses penyembuhan luka. Glikoprotein juga sering digunakan sebagai bahan aktif untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Glikoprotein berperan dalam migrasi sel dan pembentukan jaringan epidermis. Data tentang profil protein dan distribusi glikoprotein pada kulit landak jawa dan derivatnya sampai saat ini masih sangat terbatas. Data tentang profil protein dan distribusi glikoprotein pada kulit landak jawa dan derivatnya sangat penting untuk diketahui untuk mengindentifikasi jenis protein yang berperan dalam penyembuhan luka. Hal lain yang menjadi keunikan landak jawa adalah durinya. Duri landak jawa biasanya digunakan oleh sebagian masyarakat di Indonesia sebagai bahan obat tradisional. Duri landak jawa diduga memliki aktivitas antibakteri. Aktivitas antibakteri duri landak jawa perlu dibuktikan untuk mendukung penggunaan duri landak jawa sebagai bahan obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil protein pada kulit dan duri landak jawa, mengidentifikasi distribusi glikoprotein dalam jaringan kulit landak jawa, dan membuktikan serta menganalisis aktivitas antibakteri pada duri landak jawa. Kajian ini diharapkan dapat memberikan bukti ilmiah untuk mendukung penggunaan kulit dan duri landak jawa sebagai salah satu alternatif pengobatan di masa depan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah landak jawa (Hystrix javanica). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah duri dari 15 ekor landak hidup dan kulit dari 4 ekor landak beku. Pengambilan sampel duri dilakukan dengan cara mengumpulkan duri yang rontok secara alami dari tubuh landak (tanpa pencabutan). Duri dikumpulkan sebanyak 300 gram, yang dibagi menjadi 3 ulangan masing-masing 100 gram tiap 5 hewan. Duri yang dipilih adalah tipe duri sejati yang berukuran besar ataupun kecil. Sampel kulit diperoleh dari sampel landak beku dengan ukuran 2x2 cm. Studi profil protein dilakukan dengan metode analisis proteomik menggunakan Liquid Chromatography Mass Spectrometry/Mass Spectrometry (LCMS/MS) tipe LC Vanquish Tandem Q Exactive Plus Mass Spectrometer. Analisis gene ontology dilakukan menggunakan aplikasi online UniProt, dan analisis jalur fisiologis masing-masing protein dilakukan menggunakan aplikasi online STRING. Distribusi glikoprotein dianalisis dengan pengataman histologi menggunakan pewarnaan perodic acid-Schiff dan analisis intensitas glikoprotein dilakukan menggunakan mikroskop cahaya dan aplikasi ImageJ. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan desain rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan metode difusi sumuran (agar well diffusion method) dan dianalisis menggunakan perangkat SPSS dengan uji one-way ANOVA dan dilanjutkan uji Duncan dengan taraf uji yaitu 95% (α≤0,05). Hasil analisis protein pada kulit landak jawa dengan menggunakan sistem dokumentasi gel ditemukan pita protein dengan berat molekul berkisar antara 25 kDa – 84 kDa. Hasil pengamatan visual peneliti pada protein kulit ditemukan sekitar 6 pita protein, dengan rincian 4 pita tipis dan 2 pita tebal. 2 pita tebal yang ditemukan memiliki berat molekul protein masing-masing adalah 65 kDa dan 84 kDa. Hasil analisis protein pada duri landak jawa ditemukan pita protein dengan berat molekul berkisar antara 17 kDa – 245 kDa. Hasil pengamatan visual peneliti pada protein duri ditemukan sekitar 9 pita protein, dengan rincian 7 pita tipis dan 2 pita tebal. 2 pita tebal yang ditemukan memiliki berat molekul protein masing masing adalah 60 kDa dan 245 kDa. Studi profil protein ditemukan 18 jenis protein pada kulit landak jawa dan 24 jenis protein pada duri landak jawa. Protein pada kulit landak jawa yang diidentifikasi berperan dalam proses penyembuhan luka, yaitu keratin, type II cytoskeletal 1 (KRT1). Protein pada duri landak jawa yang diidentifikasi berperan dalam proses penyembuhan luka, yaitu keratin, type II cytoskeletal 1 (gen KRT1), keratin, type II cytoskeletal 6A (Krt6a), dan annexin (ANXA2), dan protein yang berkaitan dengan aktivitas antibakteri, yaitu keratin, type II cytoskeletal 6A (Krt6a). Distribusi glikoprotein pada semua regio kulit sebagian besar terdapat pada sel-sel fibroblast, membran basalis, dan matriks ekstraseluler. Intensitas glikoprotein yang paling tinggi terdapat pada regio extremitas caudalis (kulit paha). Ekstrak duri landak jawa terbukti memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak duri landak jawa mampu menghambat pertumbuhan bakteri pada konsentrasi 25%, 50%, dan 100% dan termasuk dalam kategori kuat.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113803
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdf
  Restricted Access
Cover514.43 kBAdobe PDFView/Open
FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.24 MBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran270.86 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.