Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113753Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Herawati, Dian | - |
| dc.contributor.advisor | Sukmawati, Yuli | - |
| dc.contributor.author | Ulya, Ersyida | - |
| dc.date.accessioned | 2022-08-18T07:54:52Z | - |
| dc.date.available | 2022-08-18T07:54:52Z | - |
| dc.date.issued | 2022 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113753 | - |
| dc.description | Mohon hanya abstrak yang ditampilkan pada repository | id |
| dc.description.abstract | Peningkatan penduduk menimbulkan permasalahan sensitif terutama tentang pangan. Permasalahan ini dapat dihindari jika masyarakat berusaha untuk membiasakan mengonsumsi makanan pokok non-beras yang berpotensial sebagai pangan lokal. Kentang merupakan umbi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di dunia sebagai makanan pokok dan sumber karbohidrat. Saat ini, Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi masalah kesehatan yang diperhatikan, baik nasional maupun global. Penyebab risiko PTM salah satunya karena banyak mengonsumsi lemak yang terdapat pada produk gorengan. Data primer penelitian ini berasal dari survei online dan in-depth interview menggunakan perhitungan full population dan eater only. Survei berupa survei konsumsi pangan keluarga sedangkan wawancara mendalam dilakukan secara perseorangan. Penelitian ini menggunakan metode survei semi quantitatif food frequency questionnaire (SQ-FFQ) dan selanjutnya diuji korelasi chi-square dengan ketepatan 95% dan ɑ 0,05. Rata-rata konsumsi nasional kentang segar sebesar 7,65 – 36,50 kg/kapita/tahun. Hasil ini lebih tinggi dibandingkan dengan data Susenas yaitu 2,547 kg/kapita/tahun. Konsumsi kentang responden dipengaruhi secara signifikan oleh lokasi tempat tinggal. Kontribusi karbohidrat dari penelitian ini sebesar 1,17% - 8,65% dari 325 g/kapita/hari. Kontribusi asupan lemak dari penelitian ini sebesar 0,98% - 12,57% dari 67 g/kapita/hari. IMT responden penelitian ini termasuk dalam kategori berat normal. Asupan lemak dan IMT memberikan efek jangka panjang terhadap penyakit tidak menular. | id |
| dc.description.sponsorship | Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian dan Seafast Center LPPM-IPB | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Kontribusi Konsumsi Olahan Kentang terhadap Asupan Karbohidrat dan Lemak serta Kaitannya dengan Indeks Massa Tubuh | id |
| dc.title.alternative | Contribution of Processed Potato Consumption to the Intake of Carbohydrates and Fats and the Association with Body Mass Index | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | potato | id |
| dc.subject.keyword | body mass index | id |
| dc.subject.keyword | carbohydrate contribution | id |
| dc.subject.keyword | fat contribution | id |
| dc.subject.keyword | local food | id |
| Appears in Collections: | UT - Food Science and Technology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf Restricted Access | Cover | 235.04 kB | Adobe PDF | View/Open |
| F24180016_Ersyida Ulya.pdf Restricted Access | Fullteks | 949.96 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.08 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.