Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113719
Title: Evaluasi dan Seleksi Mutan Putatif Bawang Putih (Allium sativum L.) Hasil Iradiasi MV3 di Dataran Tinggi dan Medium.
Other Titles: Evaluation and Selection of Garlic (Allium sativum L.) Putative Mutant Results of Mv2 Irradiation in Highlands and Medium.
Authors: Dinarti, Diny
Aisyah, Syarifah Iis
Winarni, Utin
Issue Date: Aug-2022
Publisher: IPB University
Abstract: Peningkatan keragaman genetik bawang putih dapat melalui pemuliaan mutasi secara alami atau mutasi induksi. Teknik mutasi induksi menggunakan irradiasi gamma dapat dilakukan pada bawang putih untuk meningkatkan keragaman fenotipik maupun senyawa metabolit sekunder tanaman. Penelitian ini bertujuan memperoleh mutan putatif pada bawang putih yang memiliki daya adaptasi luas di dataran medium dan tinggi pada generasi MV2 dan memperoleh informasi kandungan metabolit sekunder pada mutan putatif MV3 bawang putih. Percobaan dilaksanakan pada satu musim tanam yaitu pada bulan Mei 2020 sampai dengan bulan September 2020. Percobaan satu dilaksanakan di Kebun Percobaan Sukamantri, Bogor Jawa Barat. Percobaan pada dataran medium menggunakan genotipe (Tawangmangu Baru, Lumbu Kuning dan Ciwidey) LD50 dan diatas LD50 untuk siung dan LD20 untuk bulbil hasil dari iradiasi sinar gamma dengan teknik tunggal (acute irradiation) pada penelitian sebelumnya. Setiap dosis di iradiasi ulang dengan sekali penembakan dengan dosis setengah dari LD50 dan LD20. Percobaan dua dilakukan di Kebun Percobaan Pasir Sarongge, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pada percobaan di dataran tinggi digunakan bahan tanam siung pada LD50 dan dosis di atas LD50, bulbil LD20 hasil iradiasi gamma acute iradiation. Percobaan tiga analisis metabolit bawang putih dari mutan putatif dilaksanakan di Laboratorium Kimia di Pusat Penelitian Kimia LIPI Serpong, Banten. Percobaan analisis senyawa bioaktif non-target menggunaan perangkat Gas-Spektrometri Massa (GC-MS). Hasil percobaan satu menunjukkan bahwa mutan putatif yang digunakan belum mampu untuk menghasilkan umbi pada dataran medium. Kandidat mutan yang dapat dikembangkan berdasarkan periode bertahan hidup tanaman dan pertumbuhan tanaman dataran medium adalah Ciwidey siung 8 Gy, Tawangmangu Baru siung 3 Gy, Lumbu Kuning siung 5 Gy, Ciwidey bulbil 1.75 Gy, Lumbu Kuning bulbil 0.25 Gy. Pada bahan tanam siung ciwidey 6 Gy menjadi kandidat mutan sedangkan bahan tanam bulbil Lumbu Kuning 0.5 Gy menjadi kandidat mutan berdasarkan karakter pertumbuhan terbaik. Hasil percobaan dua diperoleh kandidat mutan berdasarkan karakter produksi pada dataran tinggi yaitu Ciwidey 6 Gy, Ciwidey 8 Gy pada bahan tanam siung sedangkan kandidat mutan yang berasal dari bahan tanam bulbil adalah Ciwidey 1.75 Gy. Irrasiadiasi sinar gamma meningkatkan keragaman senyawa metabolit sekunder pada mutan bawang putih. Senyawa metabolit baru yang muncul pada ketiga genotipe yaitu 12 senyawa metabolit baru muncul pada mutan harapan genotipe Ciwidey, 17 senyawa metabolit baru pada mutan harapan genotipe Lumbu kuning, 13 senyawa metabolit baru muncul pada mutan putatif genotipe Tawangmangu baru. Mutan Ciwidey 1 Gy menghasilkan senyawa Hentriacontane (anti tumor dan inflamasi), Ciwidey 8 Gy menghasilkan senyawa 2-Pentanol-2- methyl-(anti fungi), 2-Methyl-7-phenylindole dan Trisulfide, methyl 2-propenyl sebagai anti kanker.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113719
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdf
  Restricted Access
Cover339.79 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran842.45 kBAdobe PDFView/Open
Full Text.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.44 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.