Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113695
Title: Survival Rate Ikan Mas (Cyprinus carpio) dengan Perlakuan Pembekuan dan Debit Aliran Air Dingin
Other Titles: Survival Rate of Common Carp (Cyprinus carpio) with Freezing Treatment and Cold Water Flow
Authors: Suwandi, Ruddy
Nugraha, Roni
Palupi, Niken
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Kurangnya asupan oksigen selama proses transportasi ikan akan menyebabkan ikan stress dan meningkatkan kematian ikan. Penelitian ini bertujuan menentukan lama waktu pembekuan dan lama waktu penyimpanan ikan dalam air dingin beraerasi yang terbaik pada ikan mas hidup yang dipingsankan, menentukan debit aliran air dingin yang terbaik, kualitas air dingin, serta pengamatan insang ikan mas. Penelitian ini menggunakan bahan anestesi minyak cengkih dengan konsentrasi 125 ppm untuk memingsankan ikan dan zat anti beku gliserol dengan konsentrasi 5% untuk selanjutnya tahap pembekuan pada waktu 90 menit, 120 menit, dan 150 menit dan waktu penyimpanan dalam air dingin beraerasi selama 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, dan 150 menit. Nilai survival rate ikan mas setelah perlakuan pembekuan dan penyimpanan dalam air dingin beraerasi berkisar antara 55-100%. Pemberian debit aliran air dingin dengan suhu 10°C dengan debit 0 L/detik, 0,5 L/detik, dan 1,1 L/detik. Waktu pembekuan dan penyimpanan dalam air dingin beraerasi yang terbaik yaitu selama 150 menit. Debit aliran terbaik didapatkan pada debit 0,5 L/detik dengan survival rate 88,9%. Kualitas air pembugaran ikan mas dipengaruhi oleh debit aliran air yang digunakan.
Lack of oxygen intake during the fish transportation process will cause fish stress and increase fish mortality. This study aims to determine the best freezing time and storage time of fish in cold aerated water in stunned live carp, as well as the best cold water flow rate, cold water quality, and observation of carp gills. This study used clove oil anesthetic with a concentration of 125 ppm to stun fish and antifreeze glycerol with a concentration of 5% for further freezing stages at 90 minutes, 120 minutes, and 150 minutes and storage time in aerated cold water for 30 minutes, 60 minutes, 90 minutes, 120 minutes, and 150 minutes. The survival rate of goldfish after freezing treatment and storage in aerated cold water ranged from 55-100%. Provision of cold water flow with a temperature of 10°C with a discharge of 0 L/second, 0.5 L/second, and 1.1 L/second. The best freezing time and storage in aerated cold water is 150 minutes. The best flow rate was found at 0.5 L/second with a survival rate of 88.9%. The quality of goldfish refining water is influenced by the flow rate of the water used.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113695
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar Pernyataan, Abstrak, Lembar Pengesahan, Prakata dan Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover410.23 kBAdobe PDFView/Open
C34180058_Niken Palupi.pdf
  Restricted Access
Fullteks427.56 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran416.08 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.