Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113486
Title: Produksi Etil Ester dari Minyak Ikan dengan Menggunakan Metode Sonikasi
Other Titles: Production of Ethyl Esters from Fish Oil Using the Sonication Method
Authors: Hambali, Erliza
Kartika, Ika Amalia
Haryani, Fatria Resti
Issue Date: Aug-2022
Publisher: IPB University
Abstract: Minyak ikan merupakan sumber asam lemak tak jenuh dengan kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang bermanfaat bagi kesehatan. Umumnya, minyak ikan yang beredar di pasaran berbentuk trigliserida yang cenderung tidak stabil dan mudah teroksidasi, oleh karena itu minyak ikan dibuat dalam bentuk etil ester yang memiliki stabilitas yang lebih baik terhadap oksidasi. Modifikasi trigliserida menjadi etil ester dapat dilakukan melalui proses transesterifikasi. Umumnya, metode konvensional sintesis etil ester masih memakan waktu sekitar 1-2 jam, sehingga diperlukan suatu alternatif proses untuk mempersingkat waktu prosesnya, yaitu menggunakan gelombang ultrasonik yang dapat mempersingkat waktu operasi dan membuat proses pembentukan etil ester menjadi lebih cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kondisi proses transesterifikasi menggunakan metode sonikasi terhadap rendemen dan mutu etil ester. Penelitian ini terdiri dari dua tahapan penelitian, yaitu tahap pendahuluan (karakterisasi minyak ikan kasar dan pemilihan metode persiapan bahan baku untuk proses transesterifikasi) dan tahapan utama berupa proses transesterifikasi menggunakan sonikasi. Rancangan yang digunakan pada tahapan utama adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 2 faktor, yaitu lama sonikasi (10, 20, dan 30 menit) dan konsentrasi katalis KOH (0,5; 1; dan 1,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh perlakuan terbaik dengan metode esterifikasi pada perlakuan H2SO4 7% dengan kadar asam lemak bebas 1,10%, rendemen 90,77%, dan bilangan asam 2,40 mg KOH/g, sehingga perlakuan ini yang akan digunakan untuk proses selanjutnya. Hasil pada tahapan utama menunjukkan bahwa konsentrasi katalis KOH memberikan pengaruh nyata (p<0,05%) terhadap rendemen etil ester. Nilai rendemen tertinggi diperoleh dari perlakuan lama sonikasi 10 menit dan KOH 0,5%, yaitu 91,38%. Faktor lama sonikasi berpengaruh nyata (p<0,05%) terhadap mutu etil ester seperti kadar asam lemak bebas, bilangan asam, bilangan peroksida, total oksidasi. Faktor konsentrasi katalis KOH berpengaruh nyata (p<0,05%) terhadap mutu etil ester seperti bilangan peroksida, densitas, dan viskositas. Sedangkan, interaksi antara kedua faktor berpengaruh nyata (p<0,05%) terhadap mutu etil ester seperti bilangan peroksida dan total oksidasi. Mutu etil ester terbaik diperoleh dari lama sonikasi 30 menit dan KOH 0,5% dengan rendemen 90,51%, kadar asam lemak bebas 0,50%, bilangan asam 1,09 mg KOH/g, bilangan penyabunan 214,93 mg KOH/g, bilangan ester 213,84 mg KOH/g, bilangan peroksida 5,86 meq/kg, bilangan p-anisidin 30,02 meq/kg, total oksidasi 40,44 meq/kg, densitas 0,8745 g/cm3, dan viskositas 4,81 mm2/s.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113486
Appears in Collections:MT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover.pdf
  Restricted Access
Cover434.25 kBAdobe PDFView/Open
lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran956.33 kBAdobe PDFView/Open
full text.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.