Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110244| Title: | Keragaan Tanaman Induk, Semaian, dan Bibit Beberapa Aksesi Tin (Ficus carica L.) |
| Other Titles: | Performance of Mother Plant, Seedling, and Nursery Transplant on Several Accession Fig (Ficus carica L.) |
| Authors: | Amarillis, Shandra Chozin, MA Mairah, Siti |
| Issue Date: | 2021 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Tin (Ficus carica L.) merupakan tanaman famili Moracea dari daerah beriklim subtropis. Tanaman tin dapat dibudidayakan secara vegetatif melalui setek batang. Tanaman tin dari setiap negara memiliki perbedaan karakteristik, namun sayangnya masih sedikit penelitian mengenai ragam jenis tanaman tin. Penelitian mengenai media tanam yang tepat dalam budidaya tin juga masih sulit ditemukan, oleh karena itu penelitian terkait respon pertumbuhan aksesi tin pada tahapan budidaya dengan percobaan berbagai media tanam ini perlu dilakukan. Penelitian ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu penelitian pada tanaman induk, hasil persemaian dan pembibitan. Tanaman induk dan pembibitan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal, yaitu aksesi. Persemaian menggunakan RKLT split plot dengan perlakuan media tanam dan aksesi. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa tidak ada keragaman pada peubah panjang cabang, jumlah daun, dan panjang buah pada tanaman induk. Hasil analisis ragam pada persemaian menghasilkan interaksi antara media tanam dan aksesi yang berpengaruh sangat nyata pada peubah jumlah tunas, panjang tunas, dan jumlah daun. Aksesi LSU Gold dan Red Yerussalem lebih baik di tanam pada media campuran arang sekam dan tanah, sedangkan aksesi Brown Turkey lebih baik di tanam pada media dengan komposisi tanah, sekam bakar, bakteri penyubur, dan pupuk kandang kambing. Aksesi Sals Corleone, Big Giant dan JH Adriatic menghasilkan pertumbuhan yang sama baiknya pada kedua media tanam. Persentase tumbuh tertinggi pada media campuran arang sekam dan tanah saat 6 MSS ialah aksesi Red Yerussalem (70%), sedangkan persentase tumbuh tertinggi pada media dengan komposisi tanah, sekam bakar, bakteri penyubur, dan pupuk kandang kambing ialah aksesi Big Giant (70%). Tidak ada keragaman yang nyata dalam panjang tunas pada pembibitan.
Kata kunci: aksesi, media tanam, setek, tin Fig (Ficus carica L.) is a Moracea family plant native to subtropical climates. Fig can be propagated with vegetative method through stem cuttings. Fig plants from each country have different characteristics, unfortunately there are not many research about fig plants varieties. Research on the suitable planting media in fig cultivation is also difficult to find, therefore research that related to growth response of fig accession at the stage of cultivation with the experiment of various planting media need to be done. This research is divided into three parts, namely mother plant, seedbed, and nurseries. Mother plant and nurseries used a single factor Randomized Complete Group Design (RKLT), namely accession. The nursery used a split plot RKLT with the planting media and accession treatment. The results of the variety analysis showed that there was no variation in the variables of branch length, number of foliages, and fruit length on the mother plant. The results of the variety analysis on seedbed showed that the interaction between planting media and accession had a real effect on the variable number of shoots, the length of shoots, and the variable number of foliages. LSU Gold and Red Yerussalem accession were better planted on the mixed media of charcoal husks and soil, while Brown Turkey accession is better on the planting media with composition soil, chaff, fertilizing bacteria, and goat manure. Sals Corleone, Big Giant, and JH Adriatic accession generate similar growth on both planting media. The highest growth percentage on the mixed media of charcoal husks and soil at 6 MSS was Red Yerussalem accession (70%), while the highest growth percentage on the planting media with composition soil, chaff, fertilizing bacteria, and goat manure was Big Giant accession (70%). There is not diversity of the length shoots at the nursery. Keywords: accession, cutting, fig, planting media |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110244 |
| Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf Restricted Access | Cover | 936.54 kB | Adobe PDF | View/Open |
| A24170031_Siti Mairah.pdf Restricted Access | Fullteks | 1.99 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 823.54 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.