Pengaruh Lama Perendaman Anggur Laut (Caulerpa lentillifera) dalam Larutan NaCl terhadap Mutu Organoleptik dan Aktivitas Antioksidan

Abstract

Anggur laut (Caulerpa lentillifera) memiliki kelemahan cepat mengalami kemunduran mutu. Perendaman anggur laut dalam larutan NaCl dapat memperpanjang tingkat kesegaran. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh lama perendaman anggur laut dalam larutan NaCl terhadap mutu organoleptik, aktivitas antioksidan dan masa simpan. Perlakuan yang diberikan yaitu perendaman 0, 10, dan 20 menit. Pengamatan setiap 2 hari selama 10 hari terhadap morfologi, rendemen ekstrak, berat, diameter, organoleptik, senyawa bioaktif, dan IC50. Interaksi faktor perendaman dan penyimpanan tidak memengaruhi rendemen ekstrak dan kadar air. Perendaman kembali dengan air tawar mampu mengembalikan berat dan diameter anggur laut. Penerimaan panelis bertahan hingga hari ke-10 pada anggur laut yang direndam larutan NaCl, namun hanya bertahan hingga hari ke-6 pada anggur laut segar. Senyawa alkaloid, steroid, dan saponin hanya terdeteksi pada hari ke-0 dan tidak terdeteksi pada hari selanjutnya hingga hari ke-10. Nilai IC50 mengalami peningkatan hingga hari ke-10 pada seluruh perlakuan.

Sea grapes (Caulerpa lentillifera) have the disadvantage which is quickly spoiled. Immersing sea grapes in NaCl solution can extend the freshness qualities. This study aims to determine the effect of sea grapes immersing time in NaCl solution on organoleptic quality, antioxidant activity, and storage time. The treatments given were immersion 0, 10, and 20 minutes. Observations every 2 days for 10 days on morphology, extract yield, weight, diameter, organoleptic, bioactive compounds, and IC50. The interaction of immersion and storage factors did not affect the extract yield and water content. Rehidration in fresh water is able to restore the weight and diameter of sea grapes. Acceptance of panelists lasted up to day 10th on sea grapes immersed in NaCl solution, but only lasted until day 6th on fresh sea grapes. Alkaloids, steroids, and saponins were only detected on day 0 and were not detected on the next day up to day 10th. The IC50 value has increased up to day 10th in all treatments.