Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108792
Title: Komposisi dan Distribusi Spasial Zooplankton berdasarkan DNA Lingkungan (eDNA) di Perairan Pesisir Raja Ampat
Other Titles: Composition and Spatial Distribution of Zooplankton based on Environmental DNA (eDNA) in the Raja Ampat coastal waters.
Authors: Madduppa, Hawis
Bengen, Dietriech Geoffrey
Fatchiyyah, Sayyidah
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Zooplankton merupakan plankton yang terdiri dari hewan-hewan kecil dan hewan-hewan besar yang belum dewasa, berdasarkan siklus hidupnya terbagi menjadi holoplankton (organisme yang bersifat planktic di seluruh siklus hidupnya) dan meroplankton (organisme planktic yang menghabiskan sebagian siklus hidupnya pada zona bentik). Komposisi dan distribusi zooplankton penting dalam rantai makanan dan pengelolaan ekosistem terumbu karang. Kurangnya informasi terkait zooplankton di perairan pesisir Raja Ampat memengaruhi kegiatan penangkapan ikan sebagai sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi zooplankton berdasarkan DNA lingkungan (eDNA) serta menganalisis sebaran spasialnya di Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Raja Ampat, berdasarkan pembagian zona yaitu Zona Inti, Zona Pemanfaatan Terbatas, dan Zona Lainnya. Pendataan zooplankton dilakukan menggunakan metode metabarcoding eDNA dengan target gen universal plankton (V9) dari 18S rRNA. Analisis bioinformatika dilakukan melalui QIIME2 dan divisualisasi serta divalidasi menggunakan program Microsoft Excel dan R. Sebanyak 18 titik pengambilan sampel air terbaca 53 Operational Taxonomy Unit (OTU) metazoa, diantaranya 33 OTU tidak teridentifikasi (unidentified) hingga taksa spesies dan 20 OTU teridentifikasi. Keragaman alfa dan beta tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, holoplankton pada kelompok copepoda mendominasi taksa zooplankton di setiap zona. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat variasi habitat yang spesifik. Copepoda yang mendominasi adalah Paracalanus parvus pada Zona Inti dan Zona Lainnya, sedangkan pada Zona Pemanfaatan Terbatas didominasi oleh Corycaeus speciosus. Keberadaan copepoda yang melimpah pada Zona Lainnya dan Zona Pemanfaatan terbatas menunjukkan bahwa kawasan tersebut juga mampu menyediakan produktivitas sekunder secara kontinu, sehingga juga dapat diasumsikan bahwa ketersediaan pakan alami ikan planktivor dianggap cukup untuk menjaga kestabilan ekosistem di perairan pesisir Raja Ampat.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108792
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover5.02 MBAdobe PDFView/Open
C55170071_Sayyidah Fatchiyyah.pdf
  Restricted Access
Fullteks5.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.