Biogas dari Campuran Batang Pisang dan Kotoran Ayam

Abstract

Usaha peternakan ayam ras petelur menghasilkan kotoran yang dapat mencemari lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Pengolahan kotoran ayam ras petelur perlu dilakukan untuk mengurangi dampak negatif bagi lingkungan. Biogas merupakan teknologi yang dapat menghasilkan sumber bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui karena menggunakan bahan baku yang berasal dari kotoran ternak. Tujuan penelitian ialah menganalisis potensi biogas dari campuran kotoran ayam ras petelur dan batang pisang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan yaitu kontrol (K100B0: 100% kotoran ayam), perlakuan 1 (K70B30: kotoran ayam 70% dan batang pisang 30%) dan perlakuan 2 (K50B50: kotoran ayam 50% dan batang pisang 50%) yang disimpan dalam digester yang berukuran 30 liter selama 35 hari. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah pH, total solid (TS), volatile solid (VS), uji nyala api dan volume gas. Produksi biogas yang diindikasikan oleh TS dan VS awal dan akhir pada perlakuan 1 dan 3 lebih tinggi (P>0,05) daripada kontrol. Nyala api pada perlakuan 1 dan perlakuan 2 lebih lama dan api yang dihasilkan berwarna biru dengan kandungan metana lebih tinggi daripada yang kontrol. Hasil penelitian ini mengindikasikan potensi yang tinggi pemanfaatan kotoran ayam ras petelur dan batang pisang sebagai bahan pembuatan biogas.

Layer chicken production produces manure that could be pollute the environment if those are not handled properly. Waste treatment, therefore, need to be done to minimize the negative impact of manure pollution to the environment. Biogas is an alternative technologies to produce a renewable energy by using raw materials derived from livestock manure. This research objective is to analyze the the potency of layer chicken manure and banana stalks as raw material for biogas production. The study used completely randomized design. There were 3 treatments in this study, namely control (K100B0: 100% layer chicken manure), treatment 1 (K70B30: 70% chicken manure and 30% banana stalks), and treatment 2 (K50B50: 50% chicken manure and 50% banana stalks) using a digester with a volume of 30 liter, and incubated for 35 days. Parameter measured in this study were pH, total solid (TS), volatile solid (VS), flame, and gas volume. The treatment groups (K70B30 and K50B50) produced higher (P>0.05) biogas production compared to control group that was indicated by higher initial and final TS and VS content. The methane content and flame produced by treatment groups (K70B30 and K50B50) were longer than the control (K100B0). Those above results show the high potency of layer chicken manure and banan stalks as materials for biogas