Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108316
Title: Tinjauan Status Taksonomi Jenis Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe di Malesia Barat
Authors: Chikmawati, Tatik
Ardiyani, Marlina
Setiawan, Eka
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Alpinia malaccensis memiliki dua varietas yaitu A. malaccensis var. malaccensis dan A. malaccensis var. nobilis. A. malaccensis var. malaccensis tersebar dari kawasan India, Indocina, hingga Malesia (termasuk Maluku) dengan ciri pembeda yaitu di tepi bibir bunga terdapat warna kuning sehingga guratan merah tidak mencapai tepi bibir bunga, dan buah masak berwarna merah (bukan jingga). Alpinia malaccensis var. nobilis hanya terdapat di kawasan Jawa dan Semenanjung Malaya. Status A. malaccensis var. nobilis masih diperdebatkan oleh beberapa taksonom. Spesimen A. malaccensis dari Semenanjung Malaya pernah dianggap sebagai jenis baru, Alpinia nobilis, oleh Ridley. Perbedaan pada dua takson hanya berdasarkan panjang bibir bunga. Spesimen A. malaccensis dari Maluku (lokasi tipe A. malaccensis berdasarkan ilustrasi Rumphius) memiliki perbedaan morfologi dengan A. malaccensis di Malesia Barat. Jenis A. malaccensis yang sebenarnya diduga dari Maluku sedangkan A. malaccensis dari Malesia Barat adalah jenis lain karena memiliki variasi morfologi terutama pada organ bunga. Studi yang lebih mendalam tentang dua varietas A. malaccensis belum pernah dilakukan baik berdasarkan ciri morfologi maupun anatominya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengamati ciri morfologi dan anatomi dua varietas A. malaccensis yang ditemukan pada berbagai lokasi di kawasan Malesia Barat untuk menganalisis keragamannya. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2018 hingga Maret 2021. Eksplorasi dan pengambilan aksesi dilakukan di P. Sumatra dan P. Jawa. Pengambilan aksesi tersebut berdasarkan metode jelajah pada kawasan yang pernah tercatat di herbarium, artikel ilmiah, informasi dari warga setempat, dan kawasan yang paling berpotensi menjadi habitat A. malaccensis. Pengamatan morfologi mengikuti metode standar dengan mengamati ciri perawakan, bagian vegetatif, dan bagian generatif organ A. malaccensis. Sampel penelitian yang digunakan untuk analisis anatomi merupakan daun A. malaccensis yang terletak pada posisi ketiga dari pucuk daun dan terdiri atas tiga daun sebagai ulangan. Pengamatan anatomi dilakukan terhadap sayatan paradermal daun. Analisis data yang digunakan adalah koefisien similaritas Simple Matching (SM) dan metode clustering Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Mean (UPGMA). Sebanyak 34 ciri morfologi dan 22 ciri anatomi dipilih untuk analisis indeks similaritas. Data disajikan dalam bentuk dendrogram, pertelaan, dan perlakuan taksonomi. Ciri morfologi dan anatomi dari 75 aksesi dari 17 populasi A. malaccensis dari Malesia Barat telah dianalisis menggunakan analisis similaritas. Hasil analisis menunjukkan pengelompokkan dengan susunan aksesi yang berbeda antara kedua tipe data. Berdasarkan ciri morfologi, aksesi A. malaccensis dari Sumatra Utara (SU), Sumatra Barat (SB), Gunung Slamet (SL), dan Jasinga (JS) yang mewakili varietas malaccensis mengelompok pada nilai koefisien similaritas yang kecil namun mengelompok pada satu klada yang sama, sedangkan aksesi yang mewakili var. nobilis baru muncul pada percabangan ke-3 dari dendrogram. Ciri morfologi yang berpengaruh dalam pengelompokkan dan membedakan dua varietas adalahukuran dan warna bunga dan/atau beberapa bagian bunga seperti warna daun gantilan dan warna tepi bibir bunga, bentuk bagian bunga, bentuk pangkal bibir, rasio panjang antara pangkal atau ujung bibir dengan total panjang bibir, kontur tepi bibir, tipe rumbaian bibir, warna tepi bibir dan bagian dorsal bibir, bentuk kelenjar epigin, bentuk dan warna buah. Analisis fenetik berdasarkan ciri anatomi pada 75 aksesi dari 17 populasi A. malaccensis dari Malesia Barat dilakukan menggunakan 22 ciri yang diamati, seperti ciri bentuk, ukuran, dan jumlah sel epidermis, sel tetangga polar, sel tetangga lateral, dan stomata. Selain itu diamati pula kerapatan dan indeks stomata. Hasil analisis fenetik A. malaccensis di Malesia Barat menunjukkan sebagian populasi yang mewakili varietas malaccensis berada pada kelompok B1 (populasi SU dan SL), sedangkan sebagian lainnya berada pada kelompok B2 (populasi JS dan SB). Perbandingan ciri anatomi A. malaccensis dengan enam jenis Alpinia lainnya menunjukkan bentuk sel epidermis yang paling dominan pada sisi adaksial dan abaksial jenis A. malaccensis dan tiga jenis Alpinia lain adalah heksagonal, sedangkan tiga jenis Alpinia lainnya berbentuk heksagonal memanjang. Bentuk sel tetangga sisi adaksial dan abaksial jenis A. malaccensis sama dengan bentuk jenis Alpinia lainnya, yaitu seperti bulan sabit. Jumlah dan ukuran sel epidermis; ukuran sel tetangga; jumlah, ukuran, kerapatan, serta indeks stomata A. malaccensis memiliki ukuran yang medium jika dibandingkan dengan keenam jenis Alpinia lainnya. Berdasarkan ciri morfologi, aksesi-aksesi A. malaccensis di Malesia Barat terdiri atas dua varietas. Setiap varietas memiliki perbedaan fenotipe, seperti warna daun gantilan, ukuran bunga, dan lekukan pada bibir bunga. Berbeda dengan hasil analisis fenetik ciri morfologi, analisis fenetik yang dihasilkan dari ciri anatomi tidak dapat memisahkan dua varietas A. malaccensis.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108316
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar pengesahan, Prakata, Daftar isi.pdf
  Restricted Access
Cover2.78 MBAdobe PDFView/Open
G353170308_Eka Setiawan.pdf
  Restricted Access
Fullteks3.96 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.