Evaluasi Atribut Sensori Produk Minuman Beras Kencur Celup Dengan Metode Check All That Apply (CATA) dan Emotional Sensory Mapping

Abstract

Jamu beras kencur merupakan minuman fungsional yang komposisi utamanya berupa beras dan rimpang kencur. Tingkat konsumsi jamu di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun ke tahun. Biasanya masyarakat mengonsumsi jamu dalam bentuk cair yang terdapat di jamu gendong. Namun, seiring berjalannya waktu, bentuk-bentuk jamu terus mengalami peningkatan dalam hal kepraktisan. Salah satunya terdapat inovasi minuman beras kencur celup sebagai upaya mendukung kepraktitasan dalam mengonsumsi jamu. Proses pengembangan produk baru tidak dapat lepas dari proses uji sensori untuk menentukan atribut sensori produk dan emosi sensori produk. Penelitian bertujuan mengidentifikasi atribut sensori dan emosi sensori produk minuman beras kencur celup yang dihrapkan akan memberikan manfaat untuk pengembangan produk. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahapan yang meliputi survei pendahuluan yang melibatkan 30 responden, uji validitas dan reabilitias terhadap hasil survei pendahuluan, survei konsumen terhadap 400 responden, Forum Group Discusion (FGD) dengan 9 orang panelis tidak terlatih untuk mendapatkan atribut dan emotional sensory pada sampel pengujian, lalu pengujian sampel terhadap 30 orang panelis yang hasilnya akan diolah dengan metode CATA dengan bantuan XLSTAT. Berdasarkan analisis CATA, didapat sampel yang paling mendekati kategori ideal adalah minuman beras kencur celup dengan tambahan gula rendah kalori yang memiliki atribut sensori rasa manis, aftertaste manis, dan sensasi hangat, serta menghasilkan emosi sensori seperti emosi antusias, bahagia, serta emosi baik. Terdapat beberapa profil sensori yang harus dimiliki produk minuman beras kencur seperti atribut rasa manis dan sensasi hangat. Atribut sensori tersebut dapat meningkatkan penerimaan produk oleh konsumen. Kata kunci : CATA, Emosi Sensori, FGD, Jamu, Minuman Beras Kencur

“Jamu beras kencur” is a functional drink whose main composition is rice and kencur rhizome. The level of consumption of herbal medicine in Indonesia has increased from year to year. Usually, people consume herbal medicine in the liquid form found in the jamu gendong. However, over time, the forms of herbal medicine continued to increase in terms of practicality. One of them is the innovative kencur dipping rice drink as an effort to support practicality in consuming herbal medicine. The process of developing new products cannot be separated from the sensory test process to determine the sensory attributes of the product and the sensory emotions of the product. This study aims to identify the sensory attributes and sensory emotions of the kencur dipping rice drink that are expected to provide benefits for product development. The research was carried out in several stages which included a preliminary survey involving 30 respondents, validity and reliability testing of the preliminary survey results, a consumer survey of 400 respondents, a Forum Group Discussion (FGD) with 9 untrained panelists to obtain attributes and emotional sensory in the test sample. , then testing the sample on 30 panelists whose results will be processed using the CATA method with the help of XLSTAT. Based on the CATA analysis, the sample that comes closest to the ideal category is the kencur dipping rice drink with added low-calorie sugar which has sensory attributes of sweet taste, sweet aftertaste and warm sensation, and produces sensory emotions such as enthusiasm, happiness, and good emotions. There are several sensory profiles that must be owned by kencur rice drink products, such as attributes of sweet taste and warm sensation. These sensory attributes can increase product acceptance by consumers. Keyword : CATA, Emotional Sensori, FGD, Jamu, Kencur Rice Drink