Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108072| Title: | Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Tumpangsari Nanas Dan Talas Di Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat |
| Authors: | Hastuti Sirait, Peter Louis Martua |
| Issue Date: | Jul-2021 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Komoditas nanas merupakan komoditas hortikultura unggulan di Kabupaten Bogor. Sentra produksi komoditas nanas terbesar di Desa Sukaharja yaitu Kecamatan Cijeruk. Petani di Desa Sukaharja tidak hanya menanam nanas saja melainkan talas yang dijadikan sebagai tanaman pendamping dalam kegiatan usahatani. Petani nanas di Desa Sukaharja memilih tanaman talas sebagai tanaman polikultur untuk menambah pendapatan petani saat menunggu tanaman nanas panen. Persiapan dalam melakukan kegiatan usahatani harus dilakukan secara berurutan dari proses persiapan lahan seperti persiapan pupuk, alat-alat, dan tenaga kerja, hingga proses akhir dari kegiatan usahatani tersebut adalah pemanenan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis kelayakan usahatani tumpangsari nanas dan talas berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial dan ekonomi, dan aspek lingkungan; (2) menganalisis kelayakan finansial usahatani tumpangsari nanas dan talas; dan (3) Menganalisis pengaruh perubahan harga input dan output pada usahatani nanas dan talas. Metode analisis yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Gross B/C, Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) dan Analisis Sensitivitas. Hasil dari kegiatan usahatani tumpangsari nanas dan talas dinyatakan layak dalam kegiatan usahatani. Aspek-aspek yang mendukung dalam kegiatan usahatani tumpangsari nanas dan talas berjalan dengan baik. Perubahan harga dalam kegiatan usahatani tumpangsari nanas dan talas baik harga input dan harga output memiliki hasil perhitungan yang berbeda. Akibat adanya perubahan harga tersebut menunjukkan bahwa kegiatan usahatani tumpangsari nanas dan talas memiliki dua hasil yaitu layak dan tidak layak dalam kegiatan usahatani. Kata kunci: hortikultura, Internal Rate of Return, Net Present Value, polikultur, sensitivitas. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108072 |
| Appears in Collections: | UT - Resources and Environmental Economic |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| WATERMARK Skripsi_Peter Louis Martua Sirait_H44140108.pdf Restricted Access | Fullteks | 2.69 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.