Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107806
Title: Studi Literatur Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Anjing berdasarkan Dosis dan Lokasi Deposisi Semen dalam Saluran Reproduksi Betina
Other Titles: Literature Study about The Success of Artificial Insemination in Dogs based on Dose and Location of Semen Deposition in Bitch Reproductive Tract
Authors: Karja, Ni Wayan Kurniani
Agil, Muhammad
Siraj, Zahran
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Studi literatur ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keberhasilan inseminasi buatan pada anjing berdasarkan lokasi deposisi semen dalam saluran reproduksi betina menggunakan semen segar dan beku. Studi ini menggunakan data yang dikumpulkan dari literatur ilmiah yang diterbitkan oleh Elsevier, Blackwell Publishing, dan Korean Society of Veterinary Science serta bersumber dari PubMed, ResearchGate, dan ScienceDirect. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya dosis inseminasi, motilitas spermatozoa, pregnancy rate, dan whelping rate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebuntingan terjadi ketika anjing betina diinseminasi dengan dosis spermatozoa lebih dari 50 x 106 pada inseminasi intravagina dengan semen segar, 5 x 106 pada inseminasi intrauterin dengan semen beku, dan 2 x 106 pada inseminasi intratubal dengan semen segar dan 4 x 106 dengan semen beku. Rataan nilai pregnancy rate dan whelping rate yang diperoleh dari inseminasi semen segar antara lain 33.3-100.0% dan 60.0-100.0%, 90.0-100.0% dan 54.3-86.1%, dan 37.5-75.0% pada inseminasi intravagina, intrauterin, dan intratubal. Rataan nilai pregnancy rate dan whelping rate yang diperoleh dari inseminasi semen beku antara lain 33.3-80% dan 10.0-58.9%, 25.0-100.0% dan 24.5-87.5%, dan 40.0% pada inseminasi intravagina, intrauterin, dan intratubal. Studi literatur ini menunjukkan bahwa keberhasilan inseminasi buatan pada anjing tergantung pada jenis semen yang digunakan, dosis inseminasi, dan lokasi deposisi semen. Inseminasi dengan menggunakan semen segar dan semen beku secara intrauterin merupakan metode terbaik yang dapat dilakukan untuk menghasilkan pregnancy rate dan whelping rate yang tinggi.
This literature study was conducted to compare the success rate of artificial insemination in dogs based on the location of semen deposition in bitch reproductive tract using fresh and frozen semen. This study used data collected from scientific literatures published by Elsevier, Blackwell Publishing, and The Korean Society of Veterinary Science and sourced from PubMed, ResearchGate, and ScienceDirect. The variables used in this study included insemination dose, sperm motility, pregnancy rate, and whelping rate. The average of pregnancy rates and whelping rates obtained from fresh semen insemination were 33.3-100.0% and 60.0-100.0%, 90.0-100.0% and 54.3-86.1%, and 37.5-75.0% for intravaginal insemination, intrauterine insemination, and intratubal insemination, respectively. The average of pregnancy rates and whelping rates obtained from frozen semen insemination were 33.3-80% and 10.0-58.9%, 25.0-100.0% and 24.5-87.5%, and 40.0% for intravaginal insemination, intrauterine insemination, and intratubal insemination, respectively. This literature study shows that the success of artificial insemination in dogs depends on the type of semen used, insemination dose, and the location of semen deposition. Intrauterine insemination with fresh and frozen semen is the best method that can be used to obtain a high pregnancy rate and whelping rate.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107806
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover707.92 kBAdobe PDFView/Open
B04170135_Zahran Siraj.pdf
  Restricted Access
Fullteks499.28 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.