Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106887| Title: | Hama dan Penyakit Tanaman Buah Naga (Hylocereus sp.) dengan Budi Daya Berlampu di Kabupaten Banyuwangi |
| Other Titles: | Pests and Diseases of Dragon Fruit (Hylocereus sp.) with Lamp Cultivation System in Banyuwangi Regency |
| Authors: | Santoso, Sugeng Wiyono, Suryo Pinantiko, Galih Tio |
| Issue Date: | May-2021 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Buah naga (Hylocereus sp.) merupakan salah satu komoditas hortikultura
yang penting dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Kehilangan hasil akibat hama
dan penyakit pada tanaman buah naga belum banyak dilaporkan di Indonesia
khususnya di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini bertujuan mengamati hama
dan penyakit tanaman buah naga dengan sistem budi daya berlampu pada
perkebunan buah naga di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian dilakukan dengan
pengamatan hama dan penyakit secara berkala dan wawancara. Pengamatan lalat
buah dilakukan dengan pemasangan perangkap methyl eugenol. Pengamatan
dilakukan pada delapan lahan buah naga di Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung.
Identifikasi hama dan penyakit dilakukan dengan membandingkan gejala yang
teramati di lapangan dengan literature yang sesuai. Hama pada tanaman buah naga
yang paling banyak ditemukan di lahan pengamatan adalah lalat buah, semut,
kutuputih, kutudaun, bekicot, dan tikus. Penyakit yang paling banyak ditemukan
adalah putih sulur, busuk batang, kanker batang, antraknosa, bercak oranye, dan
kuning sulur. Dragon fruit (Hylocereus sp.) is an important horticultural commodity that widely cultivated in Indonesia. Yield losses due to pests and dragon fruit diseases have not been reported in Indonesia, especially in Banyuwangi Regency. This research aims to observe the pests and diseases of dragon fruit cultivatedusing lamps in Banyuwangi Regency. The research was conducted by direct observation and interview, Observation and trapping fruitflieswere carried out on eight dragon fruit fields in the Pesanggaran and Siliragung Districts. Simple identification of pests and diseases is carried out by comparing the observed pest and diseases with the literature. . The most frequent pests observed in dragon fruit plantation were fruitflies, ants, mealybugs, aphids, snails, and rat. Then the most observed diseases symptoms were white tendrils, stem rot, stem cancer, anthracnose, orange spots, and yellow tendrils. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106887 |
| Appears in Collections: | UT - Plant Protection |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover.pdf Restricted Access | Cover | 2.07 MB | Adobe PDF | View/Open |
| A34160091_Galih Tio Pinantiko.pdf Restricted Access | Full text | 4.05 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.14 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.