Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106887
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSantoso, Sugeng-
dc.contributor.advisorWiyono, Suryo-
dc.contributor.authorPinantiko, Galih Tio-
dc.date.accessioned2021-05-30T04:18:02Z-
dc.date.available2021-05-30T04:18:02Z-
dc.date.issued2021-05-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106887-
dc.description.abstractBuah naga (Hylocereus sp.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang penting dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Kehilangan hasil akibat hama dan penyakit pada tanaman buah naga belum banyak dilaporkan di Indonesia khususnya di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini bertujuan mengamati hama dan penyakit tanaman buah naga dengan sistem budi daya berlampu pada perkebunan buah naga di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian dilakukan dengan pengamatan hama dan penyakit secara berkala dan wawancara. Pengamatan lalat buah dilakukan dengan pemasangan perangkap methyl eugenol. Pengamatan dilakukan pada delapan lahan buah naga di Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung. Identifikasi hama dan penyakit dilakukan dengan membandingkan gejala yang teramati di lapangan dengan literature yang sesuai. Hama pada tanaman buah naga yang paling banyak ditemukan di lahan pengamatan adalah lalat buah, semut, kutuputih, kutudaun, bekicot, dan tikus. Penyakit yang paling banyak ditemukan adalah putih sulur, busuk batang, kanker batang, antraknosa, bercak oranye, dan kuning sulur.id
dc.description.abstractDragon fruit (Hylocereus sp.) is an important horticultural commodity that widely cultivated in Indonesia. Yield losses due to pests and dragon fruit diseases have not been reported in Indonesia, especially in Banyuwangi Regency. This research aims to observe the pests and diseases of dragon fruit cultivatedusing lamps in Banyuwangi Regency. The research was conducted by direct observation and interview, Observation and trapping fruitflieswere carried out on eight dragon fruit fields in the Pesanggaran and Siliragung Districts. Simple identification of pests and diseases is carried out by comparing the observed pest and diseases with the literature. . The most frequent pests observed in dragon fruit plantation were fruitflies, ants, mealybugs, aphids, snails, and rat. Then the most observed diseases symptoms were white tendrils, stem rot, stem cancer, anthracnose, orange spots, and yellow tendrils.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleHama dan Penyakit Tanaman Buah Naga (Hylocereus sp.) dengan Budi Daya Berlampu di Kabupaten Banyuwangiid
dc.title.alternativePests and Diseases of Dragon Fruit (Hylocereus sp.) with Lamp Cultivation System in Banyuwangi Regencyid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbuah nagaid
dc.subject.keywordbudidaya berlampuid
dc.subject.keywordhamaid
dc.subject.keywordpenyakitid
dc.subject.keyworddragon fruitid
dc.subject.keywordlamps-added cultivationid
dc.subject.keywordpestsid
dc.subject.keyworddiseasesid
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover2.07 MBAdobe PDFView/Open
A34160091_Galih Tio Pinantiko.pdf
  Restricted Access
Full text4.05 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.14 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.