Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106158
Title: Keanekaragaman dan Pola Distribusi Anggrek Epifit (Orchidaceae) di Kawasan Perkebunan Teh Nirmala Bogor Jawa Barat
Other Titles: Diversity and Distribution Patterns of Epiphytic Orchid in the Nirmala Tea Plantation, Bogor West Java
Authors: Chikmawati, Tatik
Sulistijorini
Aini, Nurul
Issue Date: 26-Feb-2021
Publisher: IPB University
Abstract: Anggrek di wilayah tropis sebagian besar tumbuh sebagai epifit. Anggrek epifit dapat menempati beberapa daerah dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Daerah dataran tinggi (500 – 1500 mdpl) merupakan tempat yang lebih cocok untuk anggrek karena keragaman spesies anggreknya lebih banyak dibandingkan di dataran rendah. Salah satu contoh habitat anggrek adalah Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang terletak di wilayah Kabupaten Sukabumi, Bogor dan Lebak. Anggrek epifit juga ditemukan di Perkebunan Teh Nirmala yang merupakan enclave dari TNGHS tetapi sejauh ini baik komposisi maupun keanekaragaman spesiesnya belum pernah dilaporkan Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan komposisi dan keanekaragaman spesies anggrek epifit di kawasan perkebunan teh Nirmala. Penelitian ini dilakukan pada bulan September dan Desember 2019. Eksplorasi dan pengambilan sampel tumbuhan anggrek dilakukan di kawasan perkebunan teh Nirmala pada dua ketinggian yang berbeda, yaitu 1050 mdpl dan 1500 mdpl. Eksplorasi lapangan dilakukan dengan metode jelajah untuk memperoleh data keanekaragaman anggrek. Data morfologi spesies dianalisis secara deskriptif. Karakterisasi morfologi anggrek mengacu pada pedoman karakterisasi Anggrek. Identifikasi dilakukan di Laboratorium ekologi dan sumber daya tumbuhan dengan mengacu pada buku Orchid of Java, Orchids of Borneo, Orchids of Sumatera, dan Jenis-Jenis Anggrek Taman Nasional Gunung Halimun. Data ekologi dihasilkan dengan menggunakan analisis vegetasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan membuat 54 plot berukuran 5x5 m2 . Plot ditempatkan di dua ketinggian yang berbeda. Data ekologi dan variabel iklim mikro dianalisis dengan menggunakan Spearman bivariate correlation yang dilakukan dengan menggunakan gradient langsung yaitu Canonical Correspondence Analysis (CCA) menggunakan Canoco for Windows. Data kuantitatif vegetasi dianalisis dengan menghitung Indeks Nilai Penting (INP) yang diperoleh dari kerapatan (K), frekuensi (F), dominansi (D) masing-masing jenis. Tingkat keanekaragaman jenis anggrek epifit ditentukan dengan menggunakan indeks keanekaragaman (H’) Shannon-Wiener, pola distribusi anggrek epifit dihitung dengan menggunakan indeks Morisita (Id). Total 18 spesies anggrek epifit yang termasuk ke dalam 6 puak ditemukan di Perkebunan Teh Nirmala. Mayoritas anggrek (50%) yang tersebar di perkebunan teh termasuk ke dalam puak Dendrobieae. Appendicula reflexa Blume memiliki INP tertinggi pada ketinggian 1050 mdpl (58,54%), sedangkan Eria sp2 memiliki INP tertinggi (90,43%) pada ketinggian 1500 mdpl. Komunitas perkebunan teh di dua ketinggian tergolong sedang. Pada 1050 m dpl memiliki nilai indek keanekaragaman (H’) 2,24, dengan tingkat dominansi yang rendah (C= 0,15) dan memiliki tingkat kemerataan yang tinggi (E= 0,82) sedangkan ketinggian 1500 m dpl memiliki nilai keanekaragaman (H’) 1,37, dengan tingkat dominansi yang rendah (C= 0,37), tingkat kemerataannya tergolong sedang (E= 0,59). Hasil analisis ordinasi CCA (Canonical Correspondence Analysis) menunjukkan hubungan yang berkorelasi positif dengan faktor ketinggian. Hubungan antara spesies dengan lingkungan abiotik memberikan pengaruh yang berbeda-beda pada masing-masing spesies. Ketinggian 1050 mdpl, spesies Appendicula reflexa Blume berkorelasi positif dengan seluruh faktor abiotik yang diamati, sedangkan pada ketinggian 1500 mdpl, spesies Eria sp2 berkorelasi positif terhadap suhu, ketinggian, dan kecepatan angin. Anggrek epifit yang ditemukan pada dua ketinggian di Perkebunan Teh Nirmala berbeda pada komposisi spesies dan puak. Pada ketinggian 1050 mdpl, sebanyak 15 spesies yang termasuk dalam 6 puak ditemukan, sedangkan pada ketinggian 1500 mdpl, hanya 10 spesies anggrek yang tergolong dalam 4 puak ditemukan. Sebanyak 7 spesies anggrek ditemukan pada kedua ketinggian (Agrostophyllum longifolium (Blume) Rchb.f., Appendicula reflexa Blume, Bulbophyllum sp2, Dendrochilum sp, Eria sp2, Flickingeria sp, Pholidota carnea (Blume) Lindl.). Genera Bulbophyllum tumbuh di dua ketinggian pada lokasi penelitian dan paling sering dijumpai. Komposisi spesies anggrek epifit dari genus Appendicula dan Eria yang termasuk dalam puak Podochileae merupakan komposisi kedua terbanyak. Kebanyakan anggrek epifit di Perkebunan Teh Nirmala pada ketinggian 1050 mdpl memiliki pola distribusi mengelompok. Pada ketinggian 1050 mdpl spesies anggrek dengan sebaran mengelompok adalah Acriopsis liliifolia (J.König) Seidenf., Agrostophyllum longifolium (Blume) Rchb.f., Appendicula reflexa Blume, Bulbophyllum sp2, Bulbophyllum sp3, Bulbophyllum sp4, Dendrobium mutabile (Blume) Lindl., Dendrochilum sp, Eria sp1, Eria sp2, Flickingeria sp, Schoenorchis juncifolia Reinw. ex Blume; sedangkan pada ketinggian 1500 m adalah Agrostophyllum longifolium (Blume) Rchb.f., Appendicula reflexa Blume, Bulbophyllum sp5, Eria sp1, Flickingeria sp, dan Pholidota carnea (Blume) Lindl. Hasil penelitian ini menunjukkan mengenai keanekaragaman dan pola distribusi anggrek epifit di Perkebunan Teh Nirmala. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan terhadap pelestarian dan pemanfaatan anggrek epifit yang dapat hidup di vegetasi homogen.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106158
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdfCover682.18 kBAdobe PDFView/Open
G353180101_NURUL AINI.pdfFullteks10.76 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdfLampiran540.28 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.