Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105860
Title: Kajian Volatilitas dan Korelasi Dinamis Harga Minyak Nabati dan Minyak Dunia dengan Model M-GAS dan DCC-GARCH
Other Titles: Study of Volatility and Dynamic Correlation of Vegetable Oils Price and Crude Oil Price Using the M-GAS and DCC-GARCH Models.
Authors: Sadik, Kusman
Afendi, Farit Mochamad
Jayanti, Dwi
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Harga minyak nabati Indonesia yakni CPO dan minyak kelapa, sangat berfluktuasi. Harga komoditas ini berkorelasi dengan harga komoditas internasional seperti minyak kedelai dan minyak mentah. Peramalan volatilitas dan korelasi dinamis antara return keempat komoditas penting terutama untuk managemen resiko, lindung nilai, dan alokasi aset. Ragam galat yang tidak konstan (heteroskedastisitas) umum terjadi dalam pemodelan volatilitas. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan meramalkan volatilitas dan korelasi dinamis pada return keempat komoditas dengan membandingkan antara model Multivariate Generalized Autoregressive Score (M-GAS) dan Dynamic Conditional Correlation Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (DCC-GARCH). Kajian ini menggunakan data harga penutupan dengan periode mingguan dari tahun 2010 sampai 2019 dari ICDX, BAPPEBTI, and macrotrend.com. Percobaan empiris dengan uji Doornik-Hansen menunjukkan bahwa data keempat return dapat didekati dengan sebaran multivariat t-student. Volatilitas return minyak kelapa tertinggi dibandingkan dengan komoditas lainnya. Korelasi yang terkuat ditemukan pada pasangan return CPO dan minyak kedelai. Uji nisbah kemungkinan pada pemodelan M-GAS menunjukkan bahwa parameter yang bervariasi antar waktu adalah parameter volatilitas, korelasi, dan lokasi. Dua model DCC-GARCH dengan spesifikasi model rataan dan model ragam yang berbeda digunakan sebagai pembanding. Model DCC-GARCH pertama menggunakan model rataan konstanta dan model ragam GARCH (1,1). Model DCC-GARCH kedua menggunakan model rataan dan ragam yang terbaik dari hasil eksplorasi. Hasil evaluasi berdasarkan RMSE dan MAE menunjukkan model M-GAS memiliki kinerja yang paling baik dalam pendugaan dan peramalan volatilitas dibandingkan dua alternatif model DCC-GARCH. Model M-GAS memiliki kinerja yang paling baik dalam pendugaan dan peramalan korelasi dinamis antara return CPO dan minyak kedelai. Hasil penelitian lainnya adalah penggunaan spesifikasi model rataan dan model ragam yang tepat dapat meningkatkan kinerja dalam pendugaan dan peramalan volatilitas dan korelasi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105860
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover2.21 MBAdobe PDFView/Open
G152184534_Dwi Jayanti.pdf
  Restricted Access
Fullteks5.05 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran826.62 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.