Pengaruh Bentuk Visual dan Durasi Video Youtube Kawasan Rumah Pangan Lestari terhadap Peningkatan Pengetahuan Petani

Abstract

Diseminasi inovasi hasil penelitian dan pengkajian pertanian merupakan aktivitas komunikasi yang penting dalam mendorong terjadinya proses penyebaran dan penerapan teknologi dalam suatu sistem sosial masyarakat. Pilihan media sebagai sarana diseminasi menjadi kunci utama agar penyampaian informasi dapat dilakukan dengan cepat, mudah diakses dan tidak terbatas ruang dan waktu. Media sosial merupakan sarana diseminasi yang cukup efektif dan efisien karena memiliki kelebihan dalam hal kecepatan penyebaran, serta luasnya jangkauan khalayak yang bisa diraih. Strategi diseminasi inovasi Badan Litbang Pertanian melalui video di media sosial Youtube harus mempertimbangkan sejauh mana keefektivannya dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan merubah sikap khalayak pemirsanya, hal ini dimaksudkan agar biaya dalam pembuatan konten yang dikeluarkan institusi sebanding dengan tingkat adopsi inovasi teknologi pertanian oleh masyarakat secara optimal. Penelitian dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh bentuk visual dan durasi video Youtube kawasan rumah pangan lestari terhadap peningkatan pengetahuan petani. Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan desain faktorial 2 x 2 dan menggunakan pretest posttest control group design. Subjek penelitian berjumlah 50 orang, yang kemudian dibagi dalam empat kelompok eksperimen, yaitu (K1) kelompok responden yang diperlihatkan video dengan bentuk visual realistik berdurasi pendek, (K2) kelompok responden yang diperlihatkan video dengan bentuk visual realistik berdurasi panjang, (K3) kelompok responden yang diperlihatkan video dengan tampilan animasi infografis berdurasi pendek, (K4) kelompok responden diperlihatkan video dengan tampilan animasi infografis berdurasi panjang, dan satu kelompok kontrol. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang dipilih secara acak. Pengolahan data menggunakan SPSS 23.0 untuk melihat melihat pengaruh bentuk visual dan durasi video, serta melihat hubungan karakteristik personal dan perilaku komunikasi responden terhadap peningkatan pengetahuan inovasi Badan Litbang Pertanian. Hasil statistik menunjukkan penyajian inovasi Badan Litbang Pertanian melalui video berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan responden. Peningkatan pengetahuan yang paling tinggi diperoleh dari video bentuk visual realistik dengan durasi panjang, diikuti oleh video bentuk visual realistik dengan durasi pendek, selanjutnya video animasi infografis dengan durasi panjang, dan yang terakhir adalah video animasi infografis dengan durasi pendek. Karakteristik personal dengan indikator pengalaman bertani, dan perilaku komunikasi dengan indikator ekspose pada media komunikasi juga memiliki korelasi dengan peningkatan pengetahuan responden.

Disseminating agricultural research innovation is an important communication activity to encourage the process of applying technology in a social system. The choice of media to disseminate information is the main key so that information can be conveyed quickly, easily accessed and is not limited by space and time. Social media is quite effective and efficient because it has advantages in terms of speed of distribution and reaching the wider community. Agency for Agricultural Research and Development 's strategy of disseminating information through videos on social media Youtube must consider the extent to which its effectiveness in increasing knowledge, skills, and change the attitude of the audience, it is meant to make the content cost which issued by the institution is proportional to the optimum adoption level of agricultural technology by the community. This study is intended to determine the effectiveness of agricultural innovation dissemination through videos on YouTube social media. This research is a purely experimental study with a 2 x 2 factorial design and uses a pretest posttest control group design. The research subjects were 50 people, divided into four experimental groups, namely (K1) group who were shown a video with short-duration realistic visual form, (K2) group who were shown a video with long-duration realistic visual form, (K3) group who were shown a longduration animated infographic video, (K4) group who were shown a short-duration animated infographic video, and one control group, each group consisted of 10 randomly selected people. Data processing uses SPSS 23.0 to see the effect of visual form and video duration, as well as to see the correlation of personal characteristics and communication behavior of respondents on increasing knowledge of agricultural innovation. The statistical results show the presentation of agricultural innovation through video has an effect on increasing respondents' knowledge. The highest increase in knowledge was obtained from long-duration realistic visual videos, followed by short-duration realistic visual videos, then long-duration animated infographic videos, and the last one is a short-duration animated infographic videos. Personal characteristics with indicators of farming experience, and communication behavior with exposure indicators on communication media also have a correlation with the increase in respondents' knowledge