Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102847
Title: Optimasi Pemurnian Minyak Ikan Tuna dengan NaCl dan Suhu menggunakan Response Surface Methodology
Authors: Suseno, Sugeng Heri
Jacoeb, Agoes Mardiono
Sadida, Shafa
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Minyak ikan tuna yang berasal dari hasil samping industri pengalengan masih mengandung bahan-bahan non minyak berupa pengotor dan fosfatida sehingga memiliki kualitas yang rendah dan umumnya digunakan untuk pakan, belum digunakan untuk pangan. Oleh karena itu, dibutuhkan proses pemurnian lebih lanjut agar kualitas minyak ikan memenuhi standar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan minyak ikan sesuai IFOS 2014 dan Codex 2017 menggunakan Response Surface Methodology (RSM). Rancangan eksperimen yang digunakan yaitu Central Composite Design (CCD) yang terdiri dari dua faktor (konsentrasi NaCl dan suhu) dengan lima respon (asam lemak bebas, bilangan asam, bilangan peroksida, anisidin, dan total oksidasi). Kombinasi dari konsentrasi NaCl dan suhu degumming menunjukkan kondisi respon optimum pada konsentrasi 5% dan suhu 50°C. Validasi kondisi optimum menghasilkan nilai rendemen 57.1%, asam lemak bebas 0.41±0.07%, nilai asam 0.62±0.11 mgKOH/g, nilai peroksida 2.30±0.12 meq/kg, nilai anisidin 14.13±0.09 meq/kg, dan nilai total oksidasi 18.73±0.85 meq/kg. Persentase penurunan hasil respon setelah dilakukan pemurnian, nilai asam lemak bebas 56.38%, nilai asam 61.49%, nilai peroksida 86.39%, nilai anisidin 71.64%, dan total oksidasi 77.60%. Minyak ikan tuna murni pada kondisi optimal menghasilkan dokosaheksaenoat (DHA) sebesar 18.49% dan nilai respon parameter oksidasi yang sesuai IFOS 2014 dan Codex 2017.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102847
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C20ssa.pdf
  Restricted Access
16.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.