Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101902
Title: Perencanaan Lanskap Ekowisata di Kawasan TWA Danau Buyan – Danau Tamblingan Kabupaten Tabanan dan Buleleng Provinsi Bali
Authors: Makalew, Afra D.N
Indriyani, Ni Made Putri
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Kawasan TWA Danau Buyan – Danau Tamblingan merupakan kawasan yang terletak di Kabupaten Tabanan dan Buleleng, Provinsi Bali. Kawasan ini memiliki berbagai potensi wisata antara lain panorama danau kembar yang indah serta hutan yang masih alami. Ekowisata merupakan salah satu bentuk wisata berkelanjutan yang memperhatikan aspek konservasi, interpretasi alam, dan edukasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu menyusun rencana lanskap ekowisata di kawasan TWA Danau Buyan – Danau Tamblingan. Manfaat dari penelitian ini yaitu masyarakat mengetahui potensi kawasan serta sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam perencanaan tata ruang daerah setempat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis spasial untuk menentukan kesesuaian lahan untuk ekowisata dan analisis deskriptif untuk mengetahui persepsi pengunjung mengenai TWA Danau Buyan – Danau Tamblingan. Hasil dari penelitian ini yaitu rencana lanskap ekowisata di kawasan TWA Danau Buyan – Danau Tamblingan yang meliputi rencana ruang, rencana sirkulasi, rencana vegetasi, rencana aktivitas dan fasilitas, rencana daya dukung, serta rencana lanskap. Rencana ruang terdiri dari ruang penerimaan seluas 10.13 ha (0.56%), ruang pelayanan seluas 8.1 ha (0.45%), ruang wisata utama seluas 767.6 ha (42.68%), ruang wisata penunjang seluas 4 ha (0.22%), ruang penyangga seluas 549.1 ha (30.53%), dan ruang konservasi seluas 459.3 ha (25.54%). Rencana sirkulasi terdiri dari sirkulasi primer sepanjang 10 298 m, sirkulasi sekunder sepanjang 1 614 m, dan sirkulasi tersier sepanjang 13 752 m. Aktivitas wisata yang dikembangkan pada tapak merupakan aktivitas yang bersifat rekreatif dan edukatif serta terdapat nilai-nilai konservasi alam. Konsep vegetasi dibagi menjadi vegetasi konservasi, vegetasi estetika, vegetasi pengarah, serta vegetasi penaung. Rencana perjalanan wisata dikembangkan menjadi tiga paket wisata berdasarkan waktu kunjungan wisatawan. Rencana daya dukung dibuat untuk membatasi jumlah wisatawan agar meminimalisisir kerusakan pada kawasan ekowisata, menjaga nilai ekologis kawasan, serta menghindari adanya penumpukan jumlah pengunjung.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101902
Appears in Collections:UT - Landscape Architecture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A19nmp.pdf
  Restricted Access
39.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.