Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101892
Title: Pengaruh Perlakuan Air Panas Terhadap Mortalitas dan Kerusakan Morfologi Nematoda Aphelenchoides besseyi Christie
Authors: Supramana
Malau, Melisa Martalela Hasian
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Aphelenchoides besseyi merupakan nematoda parasit penting padi dan bersifat terbawa benih. A. besseyi dikenal sebagai penyebab penyakit pucuk putih (white tip) dengan gejala batang kerdil dan nekrotik ujung daun berwarna putih. Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan yaitu perlakuan secara fisik dengan perendaman benih dalam air panas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perlakuan air panas terhadap mortalitas dan kerusakan morfologi nematoda. Benih yang digunakan untuk diekstraksi yaitu varietas Pak Tiwi-1. Perlakuan air panas dimulai dengan melakukan uji pendahuluan terhadap suhu 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, dan 59 °C dengan tiga ulangan selama 20 menit tiap perlakuan. Setelah menemukan suhu optimum dilakukan uji waktu optimum dengan masing-masing waktu perlakuan yaitu 5, 10, dan 15 menit dengan ulangan sebanyak 3 kali. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan analisis ragam dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Tukey (α=5%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perendaman air panas terhadap nematoda pada suhu 53 °C selama 20 menit efektif dalam menurunkan populasi A. besseyi, dengan mortalitasnya 100% tanpa mengganggu viabilitas benih. Pengaruh perendaman terhadap kerusakan morfologi terlihat meningkat mulai suhu 45 °C hingga 59 °C, terjadi lisis pada dinding tubuh, stilet, bulbus median, saluran esofagus, alat kelamin, anus, dan mukro.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101892
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A19mmh.pdf
  Restricted Access
10.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.