Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101104| Title: | Perbandingan Risiko Insolvensi Perbankan Konvensional dan Syariah (Studi Kasus: Indonesia). |
| Authors: | Sugema, Iman Holis, Ade Ramadhani, Fitria |
| Issue Date: | 2019 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Berdasarkan sistem operasionalnya, Indonesia menganut sistem perbankan ganda yaitu konvensional dan syariah. Penerapan sistem bagi hasil dianggap telah menyelamatkan perbankan syariah dari krisis keuangan pada tahun 1998. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sistem tersebut mendorong perbankan syariah mengambil lebih banyak risiko sehingga berpotensi menyebabkan kegagalan bank. Penelitian ini bertujuan menguji perbedaan risiko insolvensi perbankan konvensional dan syariah di Indonesia periode 2009 sampai 2018. Dengan menggunakan Z-score sebagai indikator risiko insolvensi dari kedua perbankan, hasil uji beda menunjukkan bahwa secara statistik perbankan konvensional memiliki risiko insolvensi yang lebih rendah dibandingkan dengan syariah. Hal tersebut disebabkan oleh perbankan konvensional memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menciptakan keuntungan dan menyediakan modal untuk mengatasi risiko kerugian. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101104 |
| Appears in Collections: | UT - Syariah Economic |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| H19fra.pdf Restricted Access | 12.82 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.