Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100116
Title: Kajian Potensi dan Pengelolaan Berkelanjutan Ekosistem Mangrove Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan
Authors: Setyobudiandi, Isdrajad
Damar, Ario
Rusdi, Rismawaty
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Pulau Pannikiang memiliki kondisi ekosistem mangrove yang cukup stabil meskipun pada beberapa lokasi telah mengalami degradasi akibat pemanfaatan lahan untuk pemukiman dan tambak. Perencanaan dan pengelolaan yang matang hanya dapat dipenuhi apabila tersedia informasi yang lengkap dan akurat tentang kondisi ekosistem mangrove seperti kondisi vegetasi, potensi, kegiatan sosial ekonomi serta aspek kelembagaan dan stakeholder yang berkepentingan terhadap pengelolaan kawasan mangrove. Penelitian ini secara umum bertujuan mengkaji potensi ekosistem mangrove di Pulau Pannikiang ditinjau dari kondisi ekologi dan nilai ekonomi untuk menilai status keberlanjutan dan menentukan rekomendasi pengelolaan berdasarkan hasil analisis keberlanjutan. Penelitian dilakukan di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan selama bulan Oktober 2018 – Januari 2019. Pengumpulan data ekologi dilakukan dengan metode observasi, wawancara dengan metode purposive sampling, dan kajian literatur dari berbagai hasil penelitian. Analisis ekologi menggunakan indeks nilai penting, analisis ekonomi menggunakan surplus consumer, replacement cost, contingent value, dan analisis keberlanjutan menggunakan modifikasi perangkat lunak Rapid Appraisal for Fisheries (RAPFISH). Jenis mangrove yang berhasil diidentifikasi adalah Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera sexangula, Ceriops tagal, Sonneratia alba, Xylocarpus granatum, Xylocarpus moluccensis, Aegiceras corniculatum, Lumnitzera racemosa dan Avicennia marina. Hasil analisis nilai ekonomi total ekosistem mangrove di Pulau Pannikiang dengan luas 86.31 hektar sebesar Rp 7 371 954 708 / tahun atau rata-rata sebesar Rp 85 412 521 / hektar / tahun. Status keberlanjutan ekosistem mangrove di Pulau Pannikiang berdasarkan hasil analisis multidimensi masih tergolong kurang berkelanjutan. Oleh karena itu, beberapa rekomendasi strategi yang disarankan adalah rehabilitasi vegetasi mangrove dan melindungi biota yang hidup di dalam ekosistem mangrove dari ancaman eksploitasi; menerapkan kegiatan wisata yang sesuai prinsip konservasi dan menambah jalur tracking mangrove; mengendalikan kegiatan pemanfaatan ekosistem mangrove yang dilakukan oleh masyarakat khususnya pemanfaatan yang bersifat eksploitatif; meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memberdayakan masyarakat Pulau Pannikiang; menyediakan anggaran khusus untuk pengelolaan ekosistem mangrove dan membangun sarana dan prasarana umum; menyediakan pendidikan formal dan nonformal bagi masyarakat; melibatkan masyarakat dalam kegiatan pengelolaan ekosistem mangrove; peningkatan koordinasi stakeholder secara horizontal ataupun vertikal dalam melindungi ekosistem mangrove; membuat peraturan secara formal terkait pengelolaan ekosistem mangrove.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100116
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019rru.pdf
  Restricted Access
47.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.