View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Agriculture
      • Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Agriculture
      • Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      IDENTIFIKASI KETAHANAN TANAMAN PISANG AMPYANG HASIL MUTASI INDUKSI TERHADAP PENYAKITLAYU FUSARIUM DI RUMAH KACA

      Thumbnail
      View/Open
      PRO2012_RIN.pdf (1.172Mb)
      Date
      2012-11
      Author
      Indrayanti, Reni
      Mattjik, Nurhayati A.
      Setiawan, Asep
      Sudarsono
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pengembangan tanaman pisang tahan terhadap penyakit layu Fusarium memiliki kendala berupa sulitnya diperoleh keragaman genetik pada kultivar pisang, karena pisang berbiak secara vegetatif. Teknik mutasi induksi dengan iradiasi gamma merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan keragaman genetik pada pisang, sehingga diantara klon tanaman yang dimutasi diharapkan diperoleh varian yang tahan terhadap penyakit layu Fusarium melalui pengujian ketahanan tanaman di rumah kaca. Tujuan percobaan adalah untuk mengidentifikasikan ketahanan klon-klon pisang cv. Ampyang (Musa acuminata, AAA) hasil mutasi induksi dengan iradiasi gamma terhadap penyakit layu Fusarium di rumah kaca. Tanaman hasil mutasi induksi dengan iradiasi gamma (0, 20, 25, 30, 40, 45 dan 50 Gy) dan telah diproliferasi selama 10 bulan secara in vitro, ditumbuhkan dirumah kaca sampai usia 3-4 bulan. Pengujian ketahanan terhadap klon varian tanaman dilakukan melalui perendaman akar selama 2 jam dengan suspensi konidia Foc isolat Banyuwangi kerapatan 2.5 x 107 konidia ml-1. Hasil percobaan pada usia 5 bulan setelah infeksi menunjukkan bahwa 5 klon tanaman (13.8%) teridentifikasi tahan terhadap layu Fusarium. Klon tanaman tersebut berasal dari hasil iradiasi 30 Gy (3 klon), dan klon tanaman recovery yang berasal dari hasil iradiasi 40, 45 dan 50 Gy masing-masing 1 klon, sedangkan klon tanaman hasil iradiasi 20 Gy keseluruhannya teridentifikasi rentan terhadap penyakit layu Fusarium.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88771
      Collections
      • Agronomy and Horticulture [582]

      Copyright © Central Library of Bogor Agricultural University.
      Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 West Java Indonesia
      All rights reserved. 2017
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © Central Library of Bogor Agricultural University.
      Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 West Java Indonesia
      All rights reserved. 2017
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository