Show simple item record

dc.contributor.authorMartohandoyo, Harun Al Rasyid
dc.contributor.authorIskandar, Budhi Hascaryo
dc.contributor.authorHaluan, John
dc.contributor.authorSondita, M. Fedi A.
dc.contributor.authorDjalal, Hasjim
dc.date.accessioned2017-11-16T02:33:18Z
dc.date.available2017-11-16T02:33:18Z
dc.date.issued2008-04-01
dc.identifier.issn0251-286X
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88436
dc.description.abstractTulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya yang berjudul kewenangan berbagai instansi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah. Tulisan tersebut membahas tumpang tindihnya berbagai kepentingan instansi di pelabuhan tersebut. Pada tulisan ini elaborasi ditekankan pada strategi penerapan konsep National Single Window (NSW) di Indonesia khususnya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Metode SWOT dan AHP digunakan untuk menganalisis data. Hasil analisis menunjukkan terdapat lima strategi untuk penerapan NSW di Pelabuhan Tanjung Emas khususnya dan di Indonesia pada umumnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherDepartemen PSP FPIK IPBid
dc.titleStrategi Penerapan National Single Window Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang (Suatu Konsep Dari Studi Kasus Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang)id
dc.title.alternativeAn Implementation Strategy of National Single Window in Indonesia - A Concept Based on A Case Study in Tanjung Emas Port, Semarang, Central Java)id
dc.typeArticleid
dc.subject.keywordthe State Officer Shipsid
dc.subject.keywordthe separation of non-military and militaryid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record