dc.description.abstract | Tiga mikrosatelit DNA meliputi lokus CSN-3, BM 143 dan BM 415 yang terletak pada kromosom 6 (BTA-6) digunakan untuk mendeteksi pengaruh pejantan baik pada keragaman DNA mikrosatelit dan nilai pemuliaan (NP) produksi susu sapi Friesian Holstein (FH) di Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Baturraden. Sejumlah kegiatan penelitian mencakup pengambilan sampel darah sapi laktasi, ekstraksi DNA
(SAMBROOK et al., 1989) yang dimodifikasi, amplifikasi fragment DNA dengan PCR (polymerase chain reaction), genotiping dan identifikasi alel. Penghitungan frekuensi genotipe dan alel berdasarkan NEI. Proporsi genotipe dan alel dari ketiga lokus CSN-3, BM 143 dan BM 415 pada BTA-6 dipengaruhi oleh pejantan. Keragaman DNA mikrosatellit pada tiga lokus yang diamati memperlihatkan bahwa: lokus CSN 3
mempunyai genotipe AC pada klasifikasi NP tinggi (21,43%) lebih tinggi dari NP sedang (10,53%), lokus BM 143 mempunyai genotipe BB hanya pada NP tinggi (6,67%), dan lokus BM 415 mempunyai genotipe BB (20%) hanya pada NP rendah. | id |