Show simple item record

dc.contributor.authorSusanti, Devi Yuni
dc.date.accessioned2010-04-26T06:51:55Z
dc.date.available2010-04-26T06:51:55Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/8249
dc.description.abstractPemanfaatan gambir yang semula hanya digunakan sebagai pelengkap makan sirih, saat ini berkembang menjadi bahan kebutuhan berbagai jenis industri, seperti industri farmasi, kosmetik, batik, cat, penyamak kulit, bio pestisida, hormon pertumbuhan, pigmen dan sebagai bahan campuran pelengkap makanan sehingga mulai diekspor besar-besaran (Ermiati, 2004).Gambir merupakan ekstrak yang dihasilkan dari daun dan ranting tanaman gambir yang dipanen/ dipangkas setelah tanaman berumur 1,5 tahun dan dilakukan 2 -3 kali setahun dengan selang waktu 4 – 6 bulan. Pangkasan daun dan ranting harus segera diolah karena jika pengolahan ini ditunda lebih dari 24 jam, getahnya akan berkurang (Hayani, 2003).id
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectEfek Suhu Pengeringanid
dc.subjectFenolikid
dc.subjectKatekinid
dc.subjectDaun Kering Gambirid
dc.titleEfek Suhu Pengeringan terhadap Kandungan Fenolik dan Kandungan Katekin Ekstrak Daun Kering Gambirid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Proceedings [2790]
    Proceedings of Bogor Agricultural University's seminars

Show simple item record