View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Ekologi dan Budaya Petani Asli Papus Dalam Usahatani Di Kabupaten Keerom

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (2.204Mb)
      Date
      2014
      Author
      Turua, Untung
      Hadi, Setia
      Juanda, Bambang
      Muminingtyas, Endah
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Luas lahan yang dimiliki petani asli Papua asal Keerom sangat luas. namun pendudul-n)a tidal- berupaya mengelolanya secara malsimal untuk usahatani. Hal ini dipengahuhi oleh budaya meramu hasil hutan dan berburu hewan liar dalam memenuhi kebutuhan hidup. lnteraksi pada lingkungan alam tersebu1 menunjuklan tingkal 1-etergantungan pelani pada lingkungan alarn masih tinggi. Penelitian ini benujuan menganalisisekologi dan budaya petani asli Papua dalam pengelolaan sumberdaya lahan (SOL) di wilayah Kabupaten Keerom. Metode penelitian ini dimulai dengan menganalisis peta bentuk lahan. peta kesesuaian lahan. dan peta zone agroekologi digital. diikuti survci 13pangan untuk pengambilan d:ita fisik wilayah.Metode studi kasus dilakulan melalui pendekatan analisis interaktif .\files dan l/11berma11 untuk menganalisis aspek kebiasaan hidup yang benujuan mengungkapkan aktivitas budaya (adat). \\'a\\ancara dan Focus Group Discution (FGD) untuk mendapatkan data sosial budaya. Hasil penelitian menunjukkan penduduk keerom cenderung memilih dataran aluvial sebagai lol-asi permukiman i..arena bentul.. lahan ini sangat la~ a potensi bahan pangan. Pe1ani asli Papua asal Keerom terbiasa dengan pola ambil, petik dan konsumsi atau jual. dibanding tanam. rawat. pe1ik dan jual. Komoditas pertanian yang ditanam petani asli Papua adalah komoditas yang telah dipahami tahan terhadap serangan hama dan minim risiko gagal panen, yaitu: keladi. ubijalar. singkong dan pisang. 1api dalam jumlah 1erbatas karena lebih diutamakan untuk konsumsi sendiri. Faktor modal sosial yang kuat dalam kehidupan pendudul tidak hanya terbatas pada pemberian bahan pangan kepada kerabat. tetapi il..ut berpanisipasi dalam budaya bayar adat. denda adat. dan bayar maskawin. sehingga perolehan pendapatan tidak dijadikan untuk modal usahatani.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/76284
      Collections
      • Faculty of Agriculture [316]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository