Show simple item record

dc.contributor.authorSulistiyani
dc.contributor.authorRahmania, Shelly
dc.contributor.authorHusnawati
dc.date.accessioned2015-08-18T06:25:34Z
dc.date.available2015-08-18T06:25:34Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.issn978-602-17935-0-3
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/76091
dc.description.abstractSuruhan dan jahe merah masing-masing telah diketahui secara ilmiah berperan sebagai antiinflamasi. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa campuran kedua tanaman tersebut mampu menghambat proses inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi campuran ekstrak suruhan dan jahe merah sebagai antiinflamasi secara in vitro melalui penghambatan enzim siklooksigenase-2. Efek antiinflamasi dianalisis menggunakan prinsip ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay) dan metode spektrofotometri pada panjang gelombang 412 nm. Efek sitotoksisitas diuji dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Daya hambat maksimum terhadap siklooksigenase-2 ekstrak suruhan sebesar 47.5% · pada konsentrasi 100 μg/ml, ekstrak jahe merah sebesar 44.4% pada konsentrasi 300 μg/ml, dan campuran ekstrak (konsentrasi 1:1) sebesar 15.2% pada konsentrasi 175 μg/ml. Campuran ekstrak menunjukkan potensi dalam menghambat siklooksigenase-2 yang lebih rendah dari ekstrak tunggalnya. Uji BSLT menunjukkan bahwa ekstrak suruhan, jahe merah, dan campurannya memiliki efek sitotoksik dengan LCso berturut-turut 339.3, 590.8, dan 728.5 μg/ml.en
dc.language.isoid
dc.titlePotensi Campuran Ekstrak Suruhan (Peperomia Pellucida) Dan Jahe Merah (Zingiber officina/E) Sebagai Antllnflamasi Secara In Ftroen
dc.typeArticleen
dc.subject.keywordinflamaslen
dc.subject.keywordsuruhanen
dc.subject.keywordjahe merahen
dc.subject.keywordsiklooksigenase-2en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Proceedings [2790]
    Proceedings of Bogor Agricultural University's seminars

Show simple item record